Hari Internasional Untuk Memerangi Islamofobia Nama resmi International Day To Combat Islamophobia Dirayakan oleh Seluruh dunia Warna liturgi Hijau Jenis Deklarasi PBB Kegiatan Internasional Tanggal 15 Maret Frekuensi Tahunan Terkait dengan Islam
Hari Internasional Untuk Memerangi Islamofobia adalah peringatan internasional yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2022,[ 1] [ 2] yang berlangsung pada tanggal 15 Maret setiap tahun di 140 negara di seluruh dunia. Tanggal 15 Maret dipilih karena merupakan hari peringatan penembakan masjid Christchurch , dimana 51 orang tewas saat shalat Jumat .
Latar belakang
Pada tahun 2020, berpidato pada debat umum sesi ke-75 Majelis Umum PBB , mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan pertama kali mengusulkan hari internasional untuk memerangi Islamofobia.[ 3]
Islam adalah agama terbesar kedua di dunia setelah Kristen , dengan 1,9 miliar pengikut yang mewakili 24,9% dari populasi dunia.[ 4] Islamofobia adalah ketakutan, kebencian, atau prasangka terhadap Islam atau pengikutnya, Muslim .[ 5]
Sepanjang sejarah, banyak insiden pembersihan etnis Muslim dilaporkan di seluruh dunia, terutama genosida Sirkasia , pembantaian Srebrenica , pembantaian Sabra dan Shatila , serta genosida Rohingya dan Uyghur yang sedang berlangsung.[ 6] Islamofobia meningkat setelah serangan 11 September , yang menyebabkan penderitaan besar bagi umat Islam di Eropa dan Amerika Serikat .[ 7]
Peringatan resmi
Pada 15 Maret 2022, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi melalui konsensus yang diperkenalkan oleh Munir Akram , Perwakilan Tetap Pakistan untuk PBB, atas nama Organisasi Kerja Sama Islam yang memproklamirkan 15 Maret sebagai 'Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia'.[ 8] [ 9] [ 10]
Lihat juga
Referensi