Johannes Juliaan Gijsbert "Hans" Jansen (pelafalan dalam bahasa Belanda: [joːˈɦɑnəs ˈjyliaːn ˈɣɛisbɛrt ˈɦɑns ˈjɑnsən]; 17 November 1942 – 5 Mei 2015) adalah seorang pengarang, politikus dan sarjana Islam kontemporer Belanda.[1]
Kehidupan awal
Johannes Juliaan Gijsbert Jansen lahir pada 17 November 1942 di Amsterdam, Belanda.[2] Orangtuanya adalah anggota gereja reformasi ortodoks.[3]
Pendidikan
Jansen mulai mempelajari teologi namun beralih ke bahasa Arab dan Semitik.[3] Ia lulus di Universitas Amsterdam, meraih gelar dokterandesnya dalam bidang bahasa Arab dari Universitas Leiden.
Kehidupan pribadi
Jansen menikah dalam jangka pendek dengan Eefje van Santen, putri dari seorang politikus Komunis, Joop van Santen.[3] Dari istri keduanya, Jansen mendapatkan tiga anak. Putranya Ewout Jansen adalah komedian. Pada 1988, Jansen berpindah ke agama Katolik Roma.[3]
Karier
Ia bekerja di Mesir, dimana ia menjadi Direktur Institut Penelitian Belanda di Kairo. Dari 1983, ia menjadi profesor asosiasi pembelajaran Arab dan Islam di Universitas Leiden. Sampai 2008, ia menjadi Profesor Houtsma (dibiayai oleh sebuah institusi yang menghormati prof. Houtsma) Pemikir Islam Modern di Universitas Utrecht.
Pada masa kariernya, ia mengembangkan pandangan Islam yang sangat kritis. Kontak pertamanya dengan radikal Islam terjadi ketika ia terlibat sebagai seorang penerjemah saat sebuah peristiwa dalam sebuah penjara Belanda, ketika seorang pembajak pesawat Palestina bersama dengan tahanan lainnya, menyandera paduan suara yang tampil di tahanan tersebut.[3]
Jansen berteman dengan Theo van Gogh, Ayaan Hirshi Ali dan Geert Wilders.[1] Ia merupakan seorang kolumnis surat kabar reguler dan komentator media. Pada 2008, ia menasehati Geert Wilders tentang film anti-Islamnya Fitna dan pada 2010 ia menjadi saksi penting dalam pengadilan Geert Wilders.
Janssen masuk dalam daftar pemilihan sebagai Anggota Parlemen Eropa untuk partai politik Partai untuk Kebebasan.[1] Ia mendapatkan kursi sebagai APE pada Juli 2014 setelah pemimpin partainya Geert Wilders memutuskan untuk tidak mengambil kursinya.[4]
Kematian
Jansen meninggal karena kematian jaringan otak pada usia 72 tahun.[1]
Penerbitan
Buku dalam bahasa Belanda:
- Inleiding tot de Islam (1987)
- De Koran uit het Arabisch Vertaald door Prof. dr. J.H. Kramers (1992) (disunting oleh Asad Jaber & Johannes J.G.Jansen)
- Nieuwe Inleiding tot de Islam (1998)
- Het Nut van God (2001)
- God heeft gezegd: terreur, tolerantie en de onvoltooide modernisering van de islam (2003)
- De radicaal-islamitische ideologie: Van Ibn Taymiyya tot Osama ben Laden, Oratie Universiteit van Utrecht, 3 februari 2004
- Islam: een hoorcollege over de islamitische godsdienst en cultuur (2005, audio-cd)
- De historische Mohammed: de Mekkaanse verhalen (2005)
- De historische Mohammed: de verhalen uit Medina (2007)
- Bombrieven (2008, correspondence with Abdul-Jabbar van de Ven)
- Islam voor varkens, apen, ezels en andere beesten (2008)
- Zelf Koran lezen (2008)
- Eindstrijd, disunting oleh Jansen & Snel (2009)
Buku dalam bahasa Inggris (Beberapa judul lainnya tidak tersedia dalam bahasa Inggris):
- The Interpretation of the Koran in Modern Egypt (Leiden: E.J. Brill, 1974)
- The Neglected Duty: The Creed of Sadat’s Assassins and Islamic Resurgence in the Middle East (New York: Macmillan, 1986)
- The Dual Nature of Islamic Fundamentalism (London: Hurst & Company, 1997) ppls
Kolumn
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Kamus biografi | |
---|
Lain-lain | |
---|