| Hammer & Tickle |
|---|
![]() Poster bioskop |
| Sutradara | Ben Lewis[1] |
|---|
| Produser | Christine Camdessus,
Leah Mallen |
|---|
| Ditulis oleh | Ben Lewis |
|---|
| Narator | Ben Lewis |
|---|
| Penyunting | Jules Cornell |
|---|
Tanggal rilis | |
|---|
| Durasi | 89 menit |
|---|
| Negara | Amerika Serikat |
|---|
| Bahasa | Inggris |
|---|
Hammer & Tickle: The Communist Joke Book adalah film dokumenter tahun 2006 tentang lelucon politik Rusia pada masa rezim Komunis yang sangat berkuasa dan ketat di Uni Soviet dan negara-negara satelitnya. Judulnya mencerminkan ejekan atau kritik yang tidak disukai pemerintah Soviet dengan memplesetkan simbol komunis itu sendiri, palu dan arit (hammer and sickle). Film ini menjelaskan bahwa lelucon dapat membangkitkan perubahan sosial dan politik dan mendorong kebebasan pribadi di dalam Uni Soviet. Adegan pembukanya adalah kutipan novel 1984 karya George Orwell: "Lelucon adalah revolusi kecil." (Every joke is a tiny revolution.)
Isi
Di bawah pantauan pemerintahan Soviet, rakyat Rusia tidak bisa bebas mengutarakan kritik terhadap pemerintah dan kebijakan-kebijakannya. Film ini menjelaskan bagaimana lelucon menjadi corong bagi masyarakat yang menginginkan reformasi dan kebebasan. Lelucon-lelucon ini biasanya disampaikan diam-diam dari mulut ke mulut supaya tidak ditangkap polisi rahasia Soviet yang mengawasi pembangkangan politik. Kadang-kadang, sikap membangkang yang tertutup dan tersirat sekalipun masih bisa diketahui polisi. Eva Kovacs, pegawai Arsip Kepolisian Rahasia Hungaria, bercerita tentang seorang mahasiswa yang dipenjara dua tahun dan dimiskinkan setelah berguyon tentang Mátyás Rákosi.
Dalam wawancara dengan Ilie Merce, mantan Kolonel Kepolisian Rahasia Rumania Komunis, Securitate, ia mengatakan bahwa polisi sangat memperhatikan lelucon tentang kelangkaan sembako dan penyensoran televisi karena "mencerminkan kondisi bangsa saat itu."
Film ini beberapa kali menampilkan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan mengejek kelemahan Uni Soviet dan menunjukkan bahwa ia juga memanfaatkan humor untuk menggiring opini publik.
Tanggapan
Hammer & Tickle tayang perdana di Tribeca Film Festival tahun 2006 dan mendapat banyak pujian,[2] kemudian dianugerahi penghargaan "Best Documentary" di Festival Film Zurich 2006.[3]
Lewis menulis sebuah esai (di Prospect Magazine, 2006)[4] and book (Weidenfeld & Nicolson, 2008)[5] dengan judul yang sama.[3]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
