Standard Steel Propeller didirikan pada tahun 1918 di Pittsburgh, Pennsylvania, sementara Hamilton Aero Manufacturing didirikan pada tahun 1920 di Milwaukee, Wisconsin oleh Thomas F. Hamilton. Spirit of St Louis tercatat juga menggunakan baling-baling dari Standard Steel Propeller Company dalam penerbangan transatlantik bersejarahnya.
Pada awal dekade 1950-an, Hamilton berhasil mengembangkan teknologi untuk mengukur secara akurat bahan bakar yang ada di dalam mesin jet, dan akhirnya digunakan di mesin Boeing 707, Douglas DC-8, serta sebagian besar mesin Pratt & Whitney lainnya. Pada tahun 1952, Hamilton Standard membuka pabrik baru di Windsor Locks, Connecticut. Pada tahun 1958, sistem kontrol lingkungan buatan Hamilton digunakan pertama kali di Convair 880. Pada tahun 1968, Hamilton mulai menawarkan sistem kontrol tekanan kabin elektronik di pesawat. Sistem kontrol bahan bakar mekanik Hamilton yang telah digunakan sejak tahun 1950-an pun berkembang menjadi sistem kontrol bahan bakar elektronik, dan akhirnya menjadi Full Authority Digital Kontrol Elektronik (FADEC) yang masih digunakan hingga saat ini. Pendaratan Apollo 11 di Bulan pun tercatat menggunakan sistem kontrol lingkungan, sel bahan bakar, dan sistem pendukung kehidupan dari Hamilton Standard.
Penggabungan
Pada tahun 1999, Hamilton Standard digabung dengan Sundstrand Corporation sehingga menjadi Hamilton Sundstrand, sebuah divisi dari United Technologies Corporation. Sundstrand pun membawa sejarah panjang dan portofolio produk dirgantaranya ke perusahaan baru ini. Hamilton Sundstrand pun hingga saat ini tetap memasok komponen dan sistem untuk sebagian besar produsen pesawat di dunia, seperti Boeing, Airbus, Bombardier dan Embraer.