Gugus Quintuplet adalah gugus terbuka padat yang terletak pada jarak 26.000 tahun cahaya dari Bumi ke arah konstelasi Sagitarius dan hanya 100 tahun cahaya dari pusat galaksi. Gugus Quintuplet awalnya terkenal karena lima bintangnya yang sangat terkenal, tetapi sekarang diketahui mengandung banyak bintang bercahaya masif yang tidak terdeteksi gelombang yang terlihat karena debu di sepanjang garis pandang. Memiliki massa yang setara lebih dari 10.000 bintang seperti matahari kita, gugus sepuluh kali lebih besar daripada gugus bintang biasa yang tersebar di seluruh galaksi Bima Sakti kita. Gugus tersebut tersembunyi dari pandangan langsung di balik awan debu hitam. Jika gugus itu dapat dilihat dari Bumi, maka akan tampak dengan mata telanjang sebagai bintang berkekuatan 3, 1/6 dari diameter bulan purnama terpisah.[1][2][3]
Seperti Gugus Lengkungan di dekatnya, gugus ini tidak dapat diamati secara visual karena tertutup awan debu, tetapi harus dipelajari dalam panjang gelombang inframerah, radio, dan sinar-X. Gugus ini terletak 12 menit busur di barat laut Sagitarius A*.[1]
Karakteristik
Gugus Quintuplet dinamai berdasarkan lima sumber inframerah terkemuka yang dikandungnya. Gugus ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1983 sebagai sepasang sumber inframerah, yang diberi nama GCS-3 dan GCS-4. GCS-3 kemudian diselesaikan menjadi empat sumber terpisah, bersama-sama dengan GCS-4 membentuk Quintuplet. Gugus itu sendiri ditemukan pada tahun 1990, ketika pengamatan inframerah memungkinkan para peneliti untuk melihatnya melalui debu yang menutupi dekat pusat galaksi. Bendabenda itu diyakini adalah bintang panas dan bercahaya. Lima bintang pertama yang ditemukan, masih diyakini sebagai protobintang, diberi label Q1, Q2, Q3, Q4, dan Q9. Bintang-bintang Q5 dan Q6 kemudian diidentifikasi sebagai anggota gugus yang sama.[1]
Pengamatan pada tahun 1994 menunjukkan bahwa bintang-bintang lebih berevolusi daripada yang diyakini semula. Para peneliti menemukan gas emisi helium yang luas dalam spektrum bintang. Dua dari bintang-bintang tersebut diklasifikasikan sebagai bintang Wolf-Rayet, satu sebagai variabel biru bercahaya (yang dianggap sebagai bintang paling bercahaya di Bima Sakti pada saat itu), dan beberapa di antaranya diidentifikasi sebagai bintang super raksasa merah.[1]
Sebuah studi terhadap hampir 600 bintang dalam gugus yang dilakukan pada tahun 1999 mengungkapkan gugus Quintuplet memiliki variabel biru bercahaya lainnya, serta lebih banyak bintang dibanding gugus lain yang ditemukan hingga saat ini.[1]
Gugus Quintuplet kurang padat dibandingkan dengan Gugus Arches dan memiliki lebih sedikit bintang yang lebih masif dan bercahaya. Ia juga sedikit kebih tua dibanding tetangganya, seperti jumlah super raksasa merah di gugus. Gugus Quintuplet diperkirakan berusia 4 juta tahun.[1]
Bintang-bintang
Bintang paling bercahaya di gugusnya adalah WR 102hb, bintang Wolf-Rayet dengan magnitudo 9,6, suhu 25.100 K, dan luminositas 2.600.000 kali Matahari. WR 102ae, bintang paling bercahaya kedua, memiliki suhu permukaan yang sama, luminositas 2.500.000 kali matahari dan magnitudo tampak 8,8.[1]
Gugus Quintuplet adalah rumah bagi beberapa Variabel biru bercahaya (LBV), termasum Pistol Star yang terkenal dan V4650 Sagittarii (qF362) yang kurang terkenal. Bintang-bintang ini diperkirakan akan mengakhiri hidup mereka dalam ledakan supernova 3 juta tahun mendatang. Mereka adalah salah satu bintang bercahaya yang diketahui.[1]
Gugus Quintuplet dikaitkan dengan Nebula Sabit, suatu wilayah H II yang menyerupai Pilar Penciptaan di Messier 16 (Nebula Elang). Dinamakan karena penampilannya yang seperti busur, Nebula Sabit berisi jari-jari gas terionisasi yang diterangi oleh bintang-bintang yang sangat panas di gugus itu. Jari-jari itu dibentuk oleh angin bintang yang sangat kuat dan radiasi dari bintang-bintang masif.
Gugus Quintuplet diyakini secara fisik terkait dengan Pusat Galaksi karena bintang-bintang dan objek lain, termasuk Nebula Pistol, memiliki kecepatan radial yang besar, kemungkinan besar sebagai akibat dari mengorbit bergitu dekat dengan Pusat Galaksi.[1]
Gugus akan terkoyak oleh gaya pasang surut galaksi di inti galaksi dalam beberapa juta tahun.[1]