Graha NU Balikpapan atau Graha Nahdlatul Ulama Kota Balikpapan adalah gedung Nahdlatul UlamaKota Balikpapan yang berlokasi di pertigaan Batu Ampar Km 4, di Jalan Soekarno-HattaRT. 25 No. 101, Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Pembangunan gedung yang menelan biaya sekitar lebih dari 6 miliar itu memiliki 4 lantai dengan fasilitas ruang rapat, mushalla, ruang kantor dan lain sebagainya. Anggaran pembangunan gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Balikpapan (PCNU Kota Balikpapan) itu bersumber dari sumbangan nahdliyin (warga NU) Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan, APBD Provinsi Kalimantan Timur melalui aspirasi politisi NU di DPRD Kaltim, dan para donatur lainnya[1]. Graha NU diperuntukkan untuk sentral kegiatan dakwahIslam, baik badan otonom (Banom) maupun lembaga-lembaga NU, terutama sebagai kantor sekretariat PCNU Kota Balikpapan.
PCNU Balikpapan
PCNU Balikpapan merupakan kepengurusan ormas Islam Nahdlatul Ulama ditingkat Kota. Kepengurusan tingkat kota terdiri dari Mustasyar (Penasehat), Syuriyah (Pimpinan Tertinggi) dan Tanfidziyah (Pelaksana Harian). Rais Syuriyah NU Kota Balikpapan adalah KH. M. Abbas Al Fas, sedangkan Ketua (Tanfidziyah) NU Balikpapan adalah KH. Muhammad Muhlasin untuk masa khidmah 2017-2022 sesuai dengan Konferensi Cabang NU Balikpapan yang dilaksanakan pada Desember 2017.[2] Pada Konferensi Cabang ke-19 Nahdlatul Ulama Balikpapan tanggal 19 Februari 2023, terpilih nakhoda PCNU Balikpapan yang baru yaitu KH. Muhammad Muslikh Umar sebagai Ketua Tanfidziyah, sedangkan Rais Syuriyah tetap dijabat oleh KH. M. Abbas Alfaz. [3]
Berdasarkan data LESBUMI Balikpapan, Ketua Tanfidziyah NU Balikpapan pertama adalah Sayyid Hasan Al'aydrus dan Ketua Tanfidziyah NU Balikpapan yang kedua adalah H. Muh. Basrie Muchtar, berkhidmat di NU dari tahun 1960-1965. H. Muh. Basrie Muchtar termasuk salah seorang tokoh pendiri Kota Balikpapan. [4]
*Drs. H. Abdul Muis Abdullah menjabat (mengganti) sebagai Ketua NU Balikpapan setelah H. Sugeng Adnan mengundurkan diri. Ia juga mengundurkan diri, kemudian diganti oleh Ust. H. Abbas Alfaz.[8]
Lembaga dan Banom NU Balikpapan
Graha NU Balikpapan menjadi pusat kegiatan bagi NU, maupun Lembaga dan Badan Otonom (Banom) yang bernaung dibawah cabang NU Balikpapan.
Pondok Pesantren di Kota Balikpapan yang diketahui berafiliasi dan memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama. Beberapa pesantren berikut sudah masuk dalam data Rabithah Ma'ahid Islamiyah (Persatuan Pondok Pesantren) Nahdlatul Ulama Balikpapan:[9]