Goa SiddhachalGoa Siddhachal, juga dikenal sebagai Goa Siddhanchal Jain Colossi, merupakan monumen goa Jain yang diukir secara monumental pada tebing batu di dalam Gerbang Urvahi di Benteng Gwalior, India. Situs ini menjadi yang paling sering dikunjungi di antara lima kelompok pahatan batu Jain yang terdapat di bukit Benteng Gwalior[1]. Proses pembangunannya berlangsung bertahap sejak abad ke-14, namun sebagian besar patung yang ada berasal dari abad ke-15 M. Banyak patung di situs ini dirusak atau dihancurkan atas perintah Kaisar Mughal Babur pada abad ke-16. Meski begitu, beberapa patung berhasil dipugar dan dipulihkan oleh Dinasti Scindia serta komunitas Jain hingga akhir abad ke-19 setelah kejatuhan Dinasti Mughal[2]. Patung-patung tersebut menggambarkan ke-24 Tirthankara Jain. Mereka ditampilkan dalam posisi duduk Padmasana maupun berdiri Kayotsarga, mengikuti gaya ikonografi Jain yang khas. Relief di beberapa bagian patung juga menggambarkan cerita dari legenda Jain. Lokasinya berada sekitar 2 kilometer (1,2 mil) dari kelompok pahatan batu Jain Gopachal di sisi Tenggara, serta sekitar 1 kilometer (0,62 mil) di barat laut Kuil Teli di kompleks Benteng Gwalio. Goa Siddhachal Jain Colossi kini tercatat sebagai Monumen Adarsh Smarak yang dikelola oleh Survei Arkeologi India, bersama monumen-monumen lain di kawasan Benteng Gwalior[1]. LokasiGoa-goa candi kolosal Siddhachal berada di dalam area benteng Lembah Urvahi, yang merupakan bagian dari Benteng Gwalior di Madhya Pradesh. Letaknya berada di bawah dinding barat laut benteng tersebut. Kota Gwalior, termasuk bentengnya, memiliki akses transportasi yang baik ke berbagai kota lain di India melalui jalan raya utama NH 44 dan 46 (Jalan Raya Asia 43 dan 47), stasiun kereta api Gwalior Junction, serta Bandara Rajmata Vijayaraje Scindia (IATA: GWL). Lokasi ini juga berdekatan dengan sejumlah candi Hindu dan Jain bersejarah dari periode abad pertengahan[3]. SejarahCandi yang berada di goa Siddhachal merupakan bagian dari sekitar 100 monumen Jain yang ditemukan di area Benteng Gwalior dan sekitarnya, yang seluruhnya berasal dari abad ke-14 hingga ke-15. Goa Siddhachal yang megah ini terletak di dekat jalan Urvahi, dan sebagian besar dibangun pada abad ke-15, dalam periode ketika Kesultanan Delhi telah runtuh dan terpecah. Pada masa itu, sebuah kerajaan Hindu berkuasa kembali di wilayah Gwalior, sebelum akhirnya digantikan oleh dinasti Mughal di bawah pemerintahan Babur. Prasasti yang ditemukan di sekitar monumen ini menunjukkan bahwa pembangunan gua-gua tersebut dikaitkan dengan raja-raja Tomar, dengan tanggal sekitar 1440 hingga 1453 M[4]. Lihat JugaReferensi
|