Kuil Hindu BateshwarKompleks Kuil Bateshwar adalah kumpulan sekitar 200 kuil Hindu yang terbuat dari batu pasir, beserta reruntuhannya, yang terletak di wilayah utara Madhya Pradesh. Kuil-kuil ini dibangun dalam gaya arsitektur India Utara dari masa pasca-Gupta dan awal Gurjara-Pratihara. Lokasinya berada sekitar 35 kilometer di utara Gwalior dan 30 kilometer di timur kota Morena[1]. Sebagian besar kuil di Bateshwar berukuran kecil dan tersebar di area seluas 25 hektar. Kuil-kuil ini didedikasikan untuk Dewa Siwa, Wisnu, dan Sakti, merepresentasikan tiga aliran utama dalam Hindu. Situs ini terletak di lembah Sungai Chambal, di lereng barat laut bukit dekat Padavali yang dikenal dengan kuil Wisnu era abad pertengahan. Diperkirakan, kuil-kuil Bateshwar dibangun antara abad ke-8 hingga ke-10, dan situsnya dinamakan berdasarkan Kuil Bhuteshvar, kuil terbesar yang didedikasikan untuk Siwa di kawasan tersebut. Situs ini juga dikenal dengan nama kuil Batesvar atau Batesara[2]. SejarahSebagian besar kuil di kompleks ini telah direkonstruksi dari puing-puing batu melalui proyek pemugaran yang dimulai oleh Archaeological Survey of India pada tahun 2005. Dalam prosesnya, seorang penjahat terkenal, Nirbhay Singh Gujjar, bersama kelompoknya, turut membantu pemulihan kompleks kuil[3]. Menurut Madhya Pradesh Directorate of Archaeology, kompleks kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Gurjara-Pratihara. Sementara itu, Michael Meister, seorang sejarawan seni dan ahli arsitektur kuil India, memperkirakan bahwa kuil-kuil tertua di Bateshwar dibangun antara tahun 750 hingga 800 Masehi. Cunningham, di sisi lain, mencatat salah satu prasasti yang ada bertanggal Samvat 1107 atau sekitar tahun 1050 Masehi[4]. ArsitekturSitus ini dikenal dalam literatur sejarah dengan nama Dharon atau Paravali, yang kemudian berubah menjadi Padavali. Kelompok kuil ini secara lokal disebut sebagai kuil Batesvar atau Bateshwar[4]. Kuil Bhutesvara memiliki sanctum berbentuk persegi dengan panjang sisi 6,75 kaki (2,06 meter) dan mahamandapa kecil seluas 20 kaki persegi. Pintu masuk sanctum dihiasi dengan relief dewi sungai Gangga dan Yamuna. Menara kuil berbentuk piramida persegi, dimulai dari dasar dengan panjang sisi 15,33 kaki (4,67 meter) yang berdiri di atas atap datar, lalu meruncing secara bertahap ke atas[2]. Lihat JugaReferensi
|