Gerhana bulan terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 UTC {Waktu Universal Terkoordinasi). Untuk pengamat dari Amerika, Gerhana ini terjadi sore, 20 Januari dan berakhir pada dini hari, 21 Januari. Untuk pengamat dari Eropa dan Afrika, gerhana ini terjadi pada dini hari, 21 Januari. Bulan sempat mendekati perigeo pada 21 Januari dan juga disebut "superbulan".[1]
Dari superbulan tersebut juga disebut bulan serigala (bulan purnama pertama pada setahun kalender), hal ini juga menyebutnya "superbulan serigala darah"; diambil dari warna merah yang khas saat gerhana bulan tersebut.[2] Gerhana ini adalah gerhana bulan total terakhir hingga Mei 2021. Ini adalah Superbulan Purnama karena terjadi kurang dari sehari sebelum perigee dan Bulan ini jaraknya kurang dari 360,000 km (223,694 mi).
Observatorium Griffith di Los Angeles menangkap sebuah klip dimana sebuah meteor antara biji ek dan bola tenis bertabrakan saat gerhana.[3] Tabrakan tersebut terjadi pada pukul 4:41 UTC, dari sisi kiri dari bulan.[4] Ini salah satu tabrakan yang terdokumentasi ketika gerhana sedang berlangsung.[5][6]
Wilayah yang terlihat
Gerhana ini terlihat di Amerika Utara dan Amerika Selatan, juga sebagian dari Eropa Barat dan Afrika Utara. Untuk beberapa tempat di Amerika Utara, gerhana mulai pada sore tanggal 20 Januari, gerhana ini mulai pada sore 20 Januari. Pengamat dari Eropa dan Afrika dapat melihat bagian dari gerhana sebelum bulan terbenam (sebelum fajar) saat 21 Januari.
Pemandangan Bumi dari Bulan saat puncak gerhana, beserta awan inframerah
Peta Wilayah
Di Indonesia
Seluruh fase gerhana total ini tidak terlihat di Indonesia.
Waktu
Titik kontak relatif dari bayangan umbra dan penumbra dari Bumi, dari sini ketika gerhana bulan dalam nodus menurun (kiri), dan gerakan per jam untuk gerhana bulan Januari 2019 (kanan)
Fase penumbra sedikit mengubah tampilan bulan, terlihat samar dan tidak menyadarinya.[7]
Sebuah gerhana bulan akan didahului dan diteruskan oleh gerhana matahari selama 9 tahun 5,5 hari (sebuah siklus setengah saros).[8] Gerhana bulan ini telah terkait 2 gerhana matahari cincin yang merupakan bagian dari Saros Matahari 141.