Gereja Tuhan, Cleveland adalah sebuah denominasi Gereja Kristen Pentakosta yang berpusat di Cleveland, Amerika Serikat. Denominasi ini telah berkembang menjadi salah satu denominasi Pentakosta terbesar di dunia, dengan anggota di seluruh dunia mencapai 8 juta jiwa, menurut situs web resmi denominasi ini.[1] Pada saat ini, Church of God (Cleveland) adalah denominasi Pentakosta terbesar kedua di dunia, setelah denominasi terbesar Assemblies of God (denominasi Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah).[2] Denominasi ini diawali dengan sebuah pertemuan kecil pada tahun 1886 di Barney Creek Meeting House di perbatasan Tennessee/North Carolina, yang menjadikan denominasi ini sebagai denominasi Kristen Pentakosta tertua di Amerika Serikat.[3]
Nama
Denominasi ini memiliki nama badan hukum resmi yaitu Church of God. Pada tahun 1953, Mahkamah Agung Tennessee menetapkan bahwa denominasi ini berhak menggunakan nama tunggal "Church of God", setelah sidang pengadilan yang berlarut-larut yang melibatkan kesalahan pengiriman donasi yang ditujukan kepada panti asuhan yang dikelola gereja ini, tapi diterima oleh kelompok lain dengan nama yang sama. Namun, Church of God memilih menggunakan nama Church of God (Cleveland, Tennessee) untuk membedakan dirinya dengan organisasi lain yang sama-sama menggunakan istilah Church of God. Denominasi ini memiliki anggota sekitar 8 juta jiwa di lebih dari 150 negara.
Church of God (Cleveland) mengelola beberapa universitas, yang paling tua adalah Lee University di Cleveland yang berdiri pada 1918. Church of God juga memiliki Universitas di Oakland, California, bernama Patten University. Denominasi ini mengoperasikan sekolah-sekolah Alkitab di beberapa negara, termasuk International Bible Colletes di Kanada dan Meksiko (Seminario Biblico Mexicano, didirikan pada 1979 di Hermosillo, Sonora) dan juga Mount Zion Bible College dan tiga lainnya di India. Meresponi kebutuhan akan seminari, Church of God Graduate School of Christian Ministries (sekarang dikenal sebagai Church of God Theological Seminary) dibuka pada 1975. Penerbitan milik Church of God adalah "Pathway Press".
Sejarah awal
Penatua Richard Spurling (1810-1891), seorang pejabat Gereja Baptis, menyatakan bahwa pandangan Baptis di wilayahnya adalah tidak sesuai dengan Alkitab Perjanjian Baru. Pada Agustus 1886, ia dan tujuh anggota Gereja Holly Springs and Pleasant Hill Missionary Baptist Churches di Monroe County, Tennessee dan Cherokee County, North Carolina mendirikan "Christian Union". Mereka setuju untuk menolak ajaran-ajaran buatan manusia dan bersatu di atas prinsip-prinsip Perjanjian Baru. Walaupun tidak dimaksudkan untuk mendirikan gereja ataupun denominasi baru, komitmen mereka akan prinsip kekudusan telah menempatkan mereka dalam perselisihan dengan standar-standar yang kendur dari anggota Gereja Baptis dan Metodis di wilayah itu. Dalam waktu singkat, jelaslah bahwa mereka tidak diakui lagi sebagai anggota gereja mereka bila mereka tetap memegang doktrin kekudusan itu. Pada tahun 1902, Richard Green Spurling (putra Richard Spurling) dan W. F. Bryant mendirikan Holiness Church at Camp Creek di North Carolina.
Karena resistensi Spurling dan Bryant terhadap pembuatan kredo dan manajemen gereja, persekutuan muda Kristen baru ini tidak dipengaruhi oleh standar-standar doktrin tertentu, sampai bergabungnya A. J. Tomlinson pada tahun 1903. Tomlinson memperlengkapi mereka dengan struktur organisasi, disiplin, dan visi yang penting dalam membentuk gereja tersebut.
Ambrose Jessup Tomlinson, sebelumnya anggota denominasi Quaker, bergabung dengan gereja ini di Camp Creek pada tahun 1903, setelah mendaki bukit yang sekarang dikenal sebagai "Prayer Mountain" ("Gunung Doa") yang terletak di taman Fields of the Woods yang dikelola oleh Church of God of Prophecy di Murphy, North Carolina. Ia dikabarkan mendapatkan peneguhan bahwa gereja yang masih muda ini adalah benar-benar gereja yang digunakan oleh Tuhan untuk menegakkan kembali Perjanjian Baru di atas bumi. Tomlinson terpilih sebagai gembala jemaat itu, dan arahan serta visinya menghasilkan pendirian gereja-gereja baru di Georgia, North Carolina, dan Tennessee. Sidang Sinode pertama diadakan pada tahun 1906 dan walaupun tujuannya tetap menghindari pembuatan pernyataan iman maupun denominasi baru, konsensus para anggota atas beberapa standar telah menjadi dasar bagi denominasi ini di masa yang akan datang, dan mungkin dengan segera menyadarkan para pengikutnya akan keuntungan-keuntungan memiliki doktrin standar, dan lain-lain.
Nama Church of God digunakan sejak 1907. Pada tahun 1909, Tomlinson terpilih sebagai General Overseer (Pengawas Umum). Church of God kemudian dikenal sebagai gereja dengan "kekudusan" lebih dari gereja Pentakosta selama tahun-tahun awal ini, walaupun beberapa telah mengalami "Pencurahan Pentakosta" setelah "dibaptis dalam Roh Kudus" sejak tahun 1896. Faktanya, Tomlinson sendiri tidak percaya bahwa ia telah menerima "baptisan Roh Kudus" hingga beberapa waktu sebelum terpilih sebagai Pengawas Umum, ketika gereja itu pindah ke Cleveland, Tennessee, dalam sebuah kebaktian khusus yang diadakan oleh gereja. Dalam kebaktian kebangunan rohani itu, pengkhotbah tamunya adalah seorang yang pernah mengunjungi Kebangkitan Jalan Azusa, dan dalam kebaktian-kebaktian itu Tomlinson akhirnya mengalami sendiri tanda baptisan Roh Kudus itu. Sesudah itu, Church of God mulai menekankan aspek Pentakosta dalam gereja itu.
Pada tahun 1923, Tomlinson dipecat, dan menyebabkan perpecahan yang membawa kepada pendirian Church of God of Prophecy oleh para pengikut Tomlinson. Pemecatan ini disebabkan oleh kelalaian pembukuan keuangan oleh Tomlinson. Sebuah penjelasan yang sering dikutip mengenai selisih keuangan itu adalah karena Tomlinson mungkin telah menggunakan dana gereja untuk mendukung para pendeta dan gereja-gereja yang kesulitan, dan sering kali mengambil uang dari dana bidang lain sehingga menyebabkan kekurangan dana sendiri. Walaupun tidak ada indikasi bahwa Tomlinson telah menggunakan dana gereja untuk memperkaya diri sendiri, banyak orang dalam organisasi itu yang merasa bahwa kelalaian pembukuan ini adalah indikator serius dari kelemahan struktur organisasi gereja itu.
Ketika cara penangan keuangannya dipertanyakan, tampaknya Tomlinson merasa tersinggung karena integritasnya diragukan, dan mungkin karena otoritas besarnya selama ini dipertanyakan. Beberapa, kebanyakan dalam kelompok yang kemudian memisahkan diri, menduga bahwa masalah finansial ini telah digunakan untuk membawa gereja ke arah pijakan yang lebih demokratis, di mana Pengawas Umum dijadikan sebagai jabatan yang harus melalui pemungutan suara dengan jangka waktu terbatas, ketimbang seperti saat itu. Kelompok yang memisahkan diri ini juga menyatakan bahwa perubahan-perubahan itu akan membawa gereja menjauh dari teokrasi. Namun, Pengawas Umum sejak semula memang dipilih oleh gereja, dan tidak ada aturan sejak awal yang menghalangi pemecatan seorang Pengawas.
Kedua sisi kontroversi ini semakin lama semakin mempertajam perselisihan kedua belah pihak, dan sampai titik di mana tidak ada jalan yang kondusif untuk mencapai rekonsiliasi. Beberapa tahun terakhir ini, Church of God (Cleveland) dan Church of God of Prophecy telah melampaui isu-isu ini dan telah berkembang ke arah persekutuan interdenominasi yang erat. Kedua kelompok ini sekarang bekerja sama di berbagai pelayanan gereja, kebaktian, dan penjangkauan penginjilan.
Praktik memegang ular dengan segera menjadi kontroversi dalam denominasi itu pada tahun 1920-an setelah praktik itu disokong oleh George W. Hensley, seorang pendeta Church of God. Praktik ini tidak diakui oleh para pemimpin Church of God. Hensley dan sebagian kecil jemaat pendukungnya lalu keluar dan mendirikan jemaat baru bernama Church of God with Signs Following (Church of God dengan Tanda-Tanda Mengikuti). Ironisnya, Hensley meninggal pada tahun 1955 setelah digigit oleh seekor ular dalam sebuah kebaktian gereja.
Dalam separuh abad kedua dalam abad kedua puluh, Church of God berangsur-angsur lebih kendur terhadap "Komitmen Sehari-hari"; yang berbeda dari Pernyataan Iman, yang merupakan kepercayaan alkitabiah gereja itu. Komitmen Sehari-hari ini merupakan tata cara praktik kehidupan sehari-hari dari para anggota gereja, dan pada mulanya termasuk "Anggota harus berpakaian sesuai dengan pengajaran Perjanjian Baru", "Anggota harus mengikuti Injil dalam menggunakan dandanan dan kosmetik lainnya yang menampilkan rupa yang tidak alami", serta peringatan-peringatan mengenai rambut, perhiasan, berenang bersama, televisi/film, dansa, dan "hiburan yang tidak Ilahi". Banyak dari Komitmen Sehari-hari ini yang dimodifikasi setelah gereja menyesuaikan diri dengan akar budaya tenggara Amerika Serikatnya, namun Pernyataan Iman tidak pernah diubah sejak semula.
Teologi
Secara teologis, Church of God menganut pengajaran John Wesley dan Arminianisme (Wesleyan Arminianisme). Pengajaran gereja ini, "berkomitmen pada interpretasi Wesley/Pentakosta atas Injil", menurut Church of God Theological Seminary. Dengan demikian, gereja ini mengajarkan mengenai keselamatan bersyarat (yang bertentangan dengan jaminan keselamatan kekal), kekudusan, dan Pentakosta Injil Sepenuh - kepercayaan bahwa peristiwa baptisan dalam Roh Kudus dan karunia-karunia Roh Kudus yang tercatat dalam Perjanjian Baru (dimulai pada masa Kisah Para Rasul), sebagaimana 2000 tahun lalu, masih terus bekerja bagi para orang percaya pada zaman ini. Walaupun secara umum memegang pengajaran Wesley Arminianisme, ada beberapa pejabat gereja yang juga menganut Kalvinisme dan Kalvinisme moderat dalam denominasi ini, tapi jumlah mereka hanya sedikit saja dan tidak memengaruhi pengajaran doktrin gereja tersebut secara berarti. Walaupun doktrin Church of God sendiri tidak secara terbuka mengangkat Wesleyan Arminianisme, namun secara tradisional dan historis, Church of God menganut Wesleyan Arminianisme. Pengajaran teologia gereja ini tidak berubah banyak sejak pendiriannya, dan secara berkala ditegaskan kembali dalam General Assembly of the Church of God (Sidang Majelis Umum Church of God), pertemuan dua tahunan dari denominasi ini.
Musik
Pada awal 1900-an, gereja ini kadang disebut "Gereja Nyanyian" karena suburnya nyanyian, dan kuatnya penggunaan musik sebagai bagian dari kebaktian penyembahan. Sementara gereja-gereja dalam denominasi ini sekarang menggunakan banyak gaya musik yang berbeda, secara umum, musik memainkan peranan penting dalam gereja-gereja lokal. Departeman Musik resmi Church of God dikenal sebagai Spirit Sound Music Group. Departemen ini memproduksi album rekaman dan mengadakan konser-konser musik sepanjang tahun. Spirit Sound Music Group didirikan oleh Dr. Delton Alford, dan menjadi direkturnya.
Kepercayaan dasar
Church of God menganut doktrin-doktrin berikut:[4]
- Inspirasi verbal dari Alkitab
- Satu Allah, yang hadir dalam tiga pribadi; Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
- Yesus adalah satu-satunya Putra Allah, yang dikandung oleh Roh Kudus, dan dilahirkan oleh perawan Maria. Ia disalibkan, dimakamkan, dan bangkit dari kematian. Ia naik ke surga dan sekarang ada di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Pengantara.
- Semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah dan bahwa pertobatan adalah perintah Allah bagi semua manusia yang diperlukan bagi pengampunan dosa.
- Pembenaran, kelahiran kembali, dan kelahiran baru terjadi karena iman di dalam darah Yesus Kristus.
- Penyucian hidup adalah buah kelahiran baru, karena percaya dalam darah Yesus, yang dikerjakan oleh kuasa Firman Allah dan Roh Kudus.
- Kekudusan adalah standar Allah bagi kehidupan umat-Nya.
- Baptisan Roh Kudus adalah karunia Tuhan untuk semua orang yang telah disucikan hatinya.
- Tanda awal baptisan Roh Kudus adalah berkata-kata dengan bahasa roh sebagaimana diilhamkan oleh Roh Kudus.
- Baptisan air dilakukan dengan cara selam dan semua yang bertobat harus dibaptis dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
- Kesembuhan Ilahi tersedia untuk semua orang yang bertobat.
- Perjamuan Kudus dan pembasuhan kaki para orang kudus dilakukan oleh Kristus untuk meneguhkan persekutuan kita.
- Kedatangan Yesus yang kedua kali; pertama, untuk membangkitkan orang-orang percaya yang telah mati dan mengangkat semua orang kudus-Nya ke udara dan, kedua, untuk memerintah di atas bumi selama seribu tahun.
- Kebangkitan badan akan terjadi bagi semua orang, orang benar akan menerima hidup kekal dan hukuman kekal bagi orang yang jahat.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar