Gerakan Ekumeku

Gerakan Ekumeku
Tanggal1883–1914
LokasiUbulu Ukwu, Onicha-Olona, Issele-Uku,Onicha-Ugbo,Issele-Asagba,Obior, Umunede, Komunitas Aniocha Lainnya Agbor, dan Onitsha, Sungai Niger Hilir
Hasil Kemenangan Inggris
Perubahan
wilayah
Pemberdirian Protektorat Nigeria Selatan
Pihak terlibat
Britania Raya Imperium Inggris Organisasi Ekumeku
Tokoh dan pemimpin
Major Festing, W. E. B. Crawford Coupland, Lt. Col. H. c. Moorhouse, S. O. Crewe Dunkwu Isusu dari Onicha-Olona, Maya nwa Isusu dari Onicha-Olona, Ikwa Gwadia dari onicha-olona, Ochei nwa Aghaeze dari Onicha-olona, Elumelu Okachi dari Onicha-Olona, Nwabuzo Iyogolo, Awuno Ugbo, Nzekwe, Agbambu nwa Oshue dari Igbuzo, Idabor dari Issele-Ukwu, Abuzu dari Idumuje-Unor, Idegwu Otokpoike dari Ubulu-Ukwu, Ochie Agodi, Agbambu Oshue, Chidi Nwaoji dsb
Kekuatan
Ratusan tentara Ratusan anggota Ekumeku
Korban
Sedikit Sedikit dengan pemenjaraan massal

Gerakan Ekumeku terdiri dari serangkaian pemberontakan melawan meningkatnya kekuatan Royal Niger Company dari Imperium Inggris oleh suku Anioma di tempat yang kini bernama Delta State. Penetrasi Inggris di Nigeria menghadapi berbagai bentuk perlawanan di seluruh negeri. Di selatan, Inggris harus menghadapi banyak perang, terutama perang melawan suku Aro dari Igboland Timur pada tahun 1901–1902, dan dari tahun 1883 hingga 1914, melawan suku Anioma di Igboland Barat.

Perang

Dengan invasi ke Ndoni pada tahun 1870 dan pengeboman di Onicha-Ado (Onitsha) pada tanggal 2 November 1897, perang Ekumeku sudah siap untuk dimulai dan melanda seluruh Anioma. Royal Niger Company (RNC) dipimpin oleh Mayoe Festing bertempur melawan Ibusa pada tahun 1898, dan pada tahun 1904 suku Owa/Okwunzu melawan Inggris dalam perang yang mana W. E. B. Crawford Coupland meminta lebih banyak persenjataan untuk menghancurkan komunitas-komunitas di Anioma barat. Owa sekali lagi melawan Inggris pada tahun 1906 dalam pertempuran yang mana S. O. Crewe gugur dalam tugasnya. Pada tanggal 2 November 1909 menjadi giliran Ogwashi-Ukwu untuk melawan Inggris. Dalam perang ini Inggris menderita banyak korban beserta kematian H. C. Chapman.

Pranala luar