George Condo

George Condo
Foto artis oleh Sophie Caby pada 2012
Lahir1957 (1957)
Concord, New Hampshire
KebangsaanAmerika Serikat
PendidikanUniversity of Massachusetts Lowell
Dikenal atasPelukis
Suami/istri
Anna Achdian
(m. 1989; c. 2015)
PenghargaanAcademy Award of the American Academy of Arts and Letters, Francis J. Greenberger Award
Instagram: artistgeorgecondo Musicbrainz: 42687455-17d1-42bb-9e7b-cb6cb3103865 Modifica els identificadors a Wikidata

George Condo (Lahir di Concord, New Hampshire pada 1957) adalah seniman visual kontemporer melalui media lukisan, gambar, patung, dan seni grafis. Saat ini ia bermukim dan bekerja di New York City.

Condo's The Cloudmaker (1984)
Condo's The Cracked Cardinal (2001)

Masa Muda

Condo belajar sejarah budaya dan teori musik di University of Massachusetts Lowell (UMass). Pada masa mudanya, Condo belajar bermain gitar dan komposisi musik sembari mengejar minatnya pada melukis dan mengambar. Setelah udah tahun di UMass, Lowell pindah ke Boston dimana ia bekerja di toko cetak sablon dan bergabung dengan band punk/proto-synth bernama The Girls bersama dengan pelukis abstrak Mark Dagley, musisi avant-garde Daved Hild, dan Robin Amos, anggota pendiri Cul de Sac. Satu-satunya lagu yang mereka ciptakan "Jeffrey I Hear You"/"Elephant Man" (1979) diproduseri oleh David Thomas dari Pere Ubu. Condo bertemu dengan Jean-Michel Basquiat untuk pertama kali pada 1979, ketika Band Gray milik Basquiat menjadi band pembuka untuk The Girls dalam acara di klub malam pusat kota, Tier 3. Setelah pertemuan ini Condo memutuskan pindah ke Jalan Ludlow di New York untuk mengejar kariernya sebagai seniman. Dia menjadi anggota pendiri dari band punk/blues Hi Sherriffs of Blue pada 1980.

Karya

Ketika Condo muncul di kancah seni di East Village, Manhattan pada awal 1980an, Condo memunculkan istilah Artificial Realism/Realisme Buatan, "The realistic representation of that which is artificial"/Representasi realistik dari apa yang disebut sebagai buatan" untuk mendeskripsikan gabungan antara lukisan tradisional tua asal Eropa dan kepekaan yang diinformasikan oleh budaya pop Amerika.[1] Bersama dengan Jean-Michel Basquiat dan Keith Haring, Condo berperan penting atas kembalinya kejayaan internasional lukisan pada 1980an.[2] Karya kondo telah menginspirasi banyak seniman dari generasinya dan generasi setelahnya seperti Nigel Cooke, Sean Landers, John Currin, Lisa Yuskavage dan Glenn Brown.[3]

Pameran pertama karya Condo untuk umum berlangsung di beragam galeri di East Village, Kota New York pada 1981-1983. Selama periode ini Condo bekerja di pabrik milik Andy Warhol, terutama di studio produksi sablon saat mengaplikasikan debu permata untuk seri karya Warhol's Myths. Condo pindah sementara ke Los Angeles dan menyelenggarakan pameran tunggal di Galeri Ulrike Kantor pada 1983. Setelah kembali ke New York setahun kemudian, Condo pergi ke Eropa dan pindah ke Cologne, Jerman, dimana ia bertemu dan berkarya dengan beberapa seniman dari grup Mulheimer Freiheit, termasuk Walter Dahn dan Jiri Georg Dokoupil. Pameran tunggal pertamanya di Eropa dilangsungkan di Galeri Monika Sprüthpada 1984.

Selama di Eropa Condo bertemu dan memulai bekerja dengan pedagang seni asal Amerika Serikat bernama Barbara Galdstone, pada 1984 Condo memamerkan karyanya di dua galeri dalam waktu bersamaan yaitu Galeri Pat Hearn di New York dan Galeri Barbara Galdstone. Saat itu Condo telah bersahabat dengan Basquiat, Condo berjumpa dengan Keith Haring dan tetap menjadi teman sampai kematian Haring pada 1990 karena AIDS.[4] Beberapa karya Condo yang paling signifikan tercipta pada periode ini, seperti Dancing to Miles (1985), yang dipamerkan pada Whitney Biennial1987 dan sekarang menjadi koleksi Board Foundation di Los Angeles, karya itu dilukis di studio East Village milik Haring.

Antara 1985 dan 1995 Condo tinggal dan bekerja sebagian besari di hotel dan studio yang disewa di Paris dan New York, sambil meneruskan pamerannya di Amerika Serikat dan Eropa. Di Paris, Condo diperkenalkan oleh Haring dengan penulis dan seniman Amerika Serikat, Brion Gysin, yang kemudian memperkenalkan Condo dengan William S. Burroughs. Condo dan Burroughs berkolaborasi dalam beragam lukisan dan patung antara 1988 dan 1996. Karya-karya tepilih ditampilkan di Galeri Pat Hearn, New York pada 1997.[5] Condo dan Burroughs juga bekerja bersama dan koleksi tulisan dan sketsa berjudul Ghost of Chance, yang dipublikasikan oleh Museum Whitney pada 1991.

Di Paris, Condo juga bertemu dan berteman dengan filsuf dan semiotician Félix Guattari, terkenal karena kolaborasinya dengan Gilles Deleuze, ketika Condo bekerja di studio pada apartemen dimana Guattari tinggal. Guattari menulis banyak ulasan mendalam mengenai karya Condo, termasuk kata pengantar dan wawancara untuk katalog pameran tunggal Condo di Galeri Daniel Templon pada 1990. Atas lukisan Condo, Guattari menulis:

"Ada 'Efek Condo" yang sangat spesifik yang memisahkan Anda dari seluruh pelukis yang anda interpretasikan ulang. Anda mengorbankan segala sesuatu untuk efek ini, terutana struktur gambar, yang Anda hancurkan secara sistematis, sehingga menghilangkan pagar pembatas, kerangka referensi yang dapat meyakinkan pemirsa, yang tidak diberi akses ke serangkaian makna yang stabil. " (Felix Guattari, 1990).

Sepanjang karier sebagai seminan, karya Condo berperan dalam mempengaruhi dan menginspirasi penulis kontemporer seperti Burroughs, Guattari, Demosthenes Davvetas, Donald Kuspit, Wilfried Dickhoff dan Salman Rushide, yang novelnya berjudul Fury memuat bab yang terinspirasi dari lukisan cat minyak Condo pada 1994 berjudul The Psychoanalytic Puppeteer Losing His Mind.[6] Penulis fiksi Amerika Serikat, David Means juga menggunakan lukisan Condo, The Fallen Butler (2010) sebagai inspirasi dari cerita pendek karyanya berjudul The Butler's Lament, yang muncul pada katalog pameran Mental States, survei seniman patung dan lukisan yang diselenggarakan oleh Galeri Hayward di London dan New Museum di New York pada 2011. Allen Ginsberg, teman dekat dan pengunjung rutin studio Condo di Paris, dimana ia mengambil foto Condo pada beragam kesempatan, dia meminta Condo melukis dirinya yang akan digunakan untuk sampul buku Selected Poems: 1947-1995 yang diterbitkan oleh HarperCollins pada 1996.[7]

Lukisan Condo seperti The Orgy (2004), Superman (2005), Batman and Bunny (2005), Maja Desnuda (2005), Dreams and Nightmares of the Queen (2006), dan God (2007) menempatkan pola dasar figur manusia dalam dunia humor, gaya lukisan fantasi yang oleh seniman disebut sebagai Psychological Cubism.[8]

Penghasilan

Condo mendapatkan penghasilan dari karyanya untuk sampul buku, seperti Book of Sketches karya Jack Kerouac (Penguin Poets, 2006)[9] dimana ia juga menuliskan kata pengantar, Condo juga menciptakan atau mendesain sampul album dari beragam musisi.[10] Salah satu karya yang paling terkenal adalah kolaborasi Condo dengan Kanye West, Condo menciptakan serangkaian lukisan untuk album My Beautiful Dark Twisted Fantasy dan beragam single[11]. Kanye West menggunakan lukisan karya Condo untuk gambar Twitternya dan Condo melukis Hermès Birkin Bag untuk Kanye WEst yang diberikan untuk Kim Kardashian.[12] Condo juga menjadi produser empat sampul album alternatif, walaupun sampul tersebut tidak menjadi sampul album yang dijual, tetapi disertakan dalam album piringan hitam atau sebagai poster. Seluruh variasi tersebut mencerminkan tema dari album West. Pada desain akhir, karikatur iblis yang mengambarkan seniman dengan burung phoenix betina yang berada dipangkuannya serta botol ditangannya disensor oleh iTunes, dan sampul album sekarang adalah versi yang disensor dari lukisan Condo.[13] Karya Condo lainnya bisa ditemukan dalam sampul album The Story of the Ghost (Elektra, 1998) karya the Phish, album Serenade Schizphrana (2006) karya Danny Elfman, dan album Franck Debussy Schumann karya Dora Schwarzberg dan Martha Argerich (AventiClassic, 2006). Baru-baru ini, Condo melukis dan membuat karya abstrak dari penyanyi opera Anthony Roth Costanzo untuk sampul album pertamanya ARC yang keluar pada 2018 oleh label rekaman DeccaGold, album ini membuat karya kolaborasi dengan Philip Glass dan George Frideric Handel. Condo juga membuat T-Shirt bersama Adam Kimmel untuk Barneys New York.[14]

Pameran

Lukisan karya Condo banyak dipamerkan di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Karyanya termasuk karya yang dipamerkan di banyak museum terkenal seperti Museum Seni Amerika Whitney di New York.[15] Museum Seni Modern di New York,[16] Museum Seni Kontemporer Houston, Museum Solomon R. Guggenheum di New York, Galeri Seni Albright–Knox di Buffallo, Fonds national d'art contemporain, Ministere de la Culture di Paris, Prancis, Museu d'Art Contemporani di Barcelona, Spanyol, Museum Kunsthalle Bielefeld di Jerman, Museum Musée Mailloldi Paris, Prancis, Koleksi "Terrae Motus" di Royal Palace of Caserta, Italia. Museum Museo de Arte Contemporáneo de Monterrey di Meksiko, Museum Musée d'art moderne et d'art contemporain di Nice, Prancis, Museum Staatliche Kunsthalle Baden-Baden di Jerman, Museum Bonnefantenmuseum di Maastricht, Belanda, Museum Seni Modern di Dublin, Museum Nationalgalerie's Berggruen di Berlin, dan Phillips Collection di Washington, D.C.

Pada 2005, Museum der Moderne Salzburg dan Kunsthalle Bielefeld bekerja sama untuk membuat pameran berjudul George Condo: One Hundred Woman, yang dikurasi oleh Dr. Thomas Kellein. Pameran disertai dengan monografi tulisan esai oleh Margrit Berhm, Stacey Schmidt, dan Kellein. Pada 2009, The Musee Maillol di Paris, menyelenggarakan pameran berjudul George Condo: The Lost Civization yang menampilkan karyanya pada 2003 s.d 2008 berupa lukisan, gambar, dan patung. Monografi yang diterbikan oleh Gallimard pada saat bersamaan dengan pameran tersebut memuat tulisan terbaru dari Didier Ottinger, Bertrand Lorquin dan Massimilano Gioni dan terbitan ulang monografi karya Felix Guattari yang keluar pada 1990.

Pada 2011 di New Museum di New York menyelenggarkan pameran retrospektif karya Condo berjudul Mental States. Pameran ini dipuji oleh Holland Cotter dari New York Times sebagai pameran yang "Sensasional". Pameran ini juga diselenggarakan di Museum Boijmans Van Beuningen di Rotterdam, Belanda dan Galeri Hayward dan Schirn Kunsthalle Frankfurt di d.

Pada 2013, spanduk hitam puth besar karya Condo yang menampilkan pelawak pengadilan terpasang di bagian depan Metropolitan Opera House sebagai iklan dari pagelaran Rigoletto.[17] Pada 2016 Museum Berggruen di Berlin menghormatinya dengan menyelenggarakan pameran berjudul George Condo. Confrontation.

Pada 2017, Phillips Collection di Washington D.C. menyelenggarakan pameran George Condo: The Way I Think, 1962-2017. Pameran kemudian dilanjutkan ke Museum Seni Modern Louisiana di Humlebæk, Denmark pada musim gugur 2017

Koleksi

Karya Condo menjadi koleksi permanen Museum Seni Modern di New York, Musesum Whitney di New York, Metropolitan Museum of Art di New York, Museum Albright-Knox di Buffalo, New York, Galeri Seni Corcoran di Washington D.C., dan Broad Foundation di Los Angeles serta museum-museum lain di Amerika dan Eropa serta koleksi pribadi.

Kehidupan Pribadi

Condo menikah dengan seorang artist bernama Anna Achidian pada 1989, mereka memiliki dua orang anak perempuan bernama Eleonore dan Raphaelle.[18] Pasangan ini bercerai pada 2016, tidak lama setelah perceraian itu, Condo berpacaran dengan Ashley Olsen.[19]

Pengakuan

Pada 2000, Condo menjadi subjek film dokumenter berjudul Condo Painting yang disutradarai oleh John McNaughton.[20] Film dokumenter ini menceritakan mengenai perjalanan selama satu tahun Condo melukis Big Red, film ini juga menampilkan Allen Ginsberg, dan cuplikan kolaborasi Condo dan William S. Burroughs dalam membuat lukisan bersama di Rumah Burroughs di Kansas pada pertengahan 1990an

Terdapat banyak tulisan kritikal mengenai karya-karya Condo. Beberapa monografi yang diterbitkan yaitu Potret Imajinasi George Condo (powerHouse), George Condo: Sculpture karya Thomas Kellein (Hatje Kanz), George Condo: One Hundred Woman (Hatje Kanz), dan buku yang ditulis dengan judul yang sama dengan pameran Condo yaitu George Condo: Mental State (Hayward Publishing).

Pada 1999, Condo menerima Academy Awards dari American Academy of Arts and Letters dan pada 2005 Condo menerima Penghargaan Francis J. Greenburge. Condo juga diundang untuk memberikan kuliah umum dibanyak institusi ternama seperti Universitas Columbia, Universitas Yale, Pusat Seni Pasadena di San Francisco, MOMA, Museum Solomon R. Guggenheim di New York dan New Museum di New York. Pada 2004, Condo mengajar selama enam bulan di Universitas Harvard dengan judul mata kuliah "Painting Memory".

Referensi

  1. ^ "Frieze Magazine | Archive | Time's Fool". Frieze.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-05. Diakses tanggal 2012-01-31. 
  2. ^ Lindemann, Adam. "Outwit, Outpaint, Outlast: George Condo and the Back-Burnered 1980s Art Stars | The New York Observer". Observer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-13. Diakses tanggal 2012-01-31. 
  3. ^ Cotter, Holland (2011-01-27). "'George Condo: Mental States,' at New Museum - Review". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-22. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  4. ^ Keith Haring Journals, Introduction Robert Farris Thompson, Penguin (Non-Classics), 1997
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-12. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  6. ^ Fury (novel)
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  8. ^ Holzwarth, Hans W. (2009). 100 Contemporary Artists A-Z (edisi ke-Taschen's 25th anniversary special). Köln: Taschen. hlm. 108–113. ISBN 978-3-8365-1490-3. 
  9. ^ Book of Sketches
  10. ^ The Story of the Ghost
  11. ^ "Kanye West beautiful dark twisted fantasy banned 10 albums covers". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-01. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  12. ^ [1] Diarsipkan 2023-05-22 di Wayback Machine. Kanye Gives Kim Kardashian a George Condo-Painted Hermès Birkin Bag
  13. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-11. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  14. ^ [2] Adam Kimmel x George Condo T-Shirt for Barneys New York
  15. ^ "The Strangers and The Bus Driver (captioned images)". Harper's. Harper's Foundation. 321 (1,923): 18. August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-23. Diakses tanggal 29 June 2013. (perlu berlangganan)
  16. ^ "George Condo collection at The Museum of Modern Art, New York". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-20. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  17. ^ Carol Vogel (January 25, 2013), "George Condo, On View In and Outside the Metropolitan Opera House" Diarsipkan 2013-01-27 di Wayback Machine., The New York Times.
  18. ^ Tomkins, Calvin (January 9, 2011). "Portraits of Imaginary People". The New Yorker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-22. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  19. ^ O'Connor, Tom; Saul, Emily (August 17, 2016). "Artist divorces amid Ashley Olsen dating buzz". Page Six. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-22. Diakses tanggal 2019-09-28. 
  20. ^ Chang, Chris (2000). "Condo Painting". Frieze Magazine (52). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-06. Diakses tanggal 2012-01-31 

Pranala luar