Monge mengambil studi di Oratorian College di Bourgogne, sebuah sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak muda yang ingin menjadi seorang pendeta.[2] Namun sekolah ini bukan sekadar sekolah agama saja, bukan sekadar sekolah yang mempelajari kemanusiaan saja, melainkan belajar juga mengenai sejarah, matematika, dan juga pengetahuan alam.[2] Di dalam sekolah ini, Monge memperlihatkan kejeniusannya.[2] Pada tahun 1762, ketika ia berumur 16 tahun, Monge pergi ke Lyons, tempat di mana ia melanjutkan pendidikannya di Collège de la Trinité.[2] Ketika ia berumur 17 tahun, Monge mulai mengajar Fisika karena menggantikan gurunya yang sedang berhalangan.[2] Setelah lulus pada tahun 1764, Monge kembali ke Bourgogne untuk membangun dan mengembangkan kota tersebut, hingga ia bergabung dengan École Royale du Génie pada tahun 1765.[2] Kariernya semakin cemerlang, ditambah pengaruh dari Revolusi Prancis.[2]
Beberapa karya yang terkenal dari dirinya adalah Géométrie Descriptive (bidang ilmu ukur lukis) pada tahun 1799.[1] Karyanya yang lain adalah Application de l'analyse a la géométrie (bidang penerapan analisis pada ilmu ukur) pada tahun 1807.[1]
Referensi
^ abcd(Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 4. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.