Gagak Kecil

Gagak Kecil
Taoyateduta, dikenal sebagai Gagak Kecil
Lahirkira-kira 1810
Kaposia (kini di South St. Paul, Minnesota)
Meninggal03 Juli 1863
Minnesota
Dikenal atasKepala puak Dakota Mdewakanton
Pemimpin dalam Perang Dakota 1862
Suami/istriMazaiyagewin (Iron Cluster Woman)
Saiceyewin (Isabelle Wakeman)
Makatowin (Blue Earth, Eva Rice)
Manikiyahewin
AnakThomas Wakeman (Wowinape)
Emma
Jane Williams
Hannah Redearth
William Cleveland

Gagak Kecil III (bahasa Inggris: Little Crow, bahasa Dakota: Thaóyate Dúta; ca 1810 – 3 Juli 1863) adalah seorang kepala puak Dakota Mdewakanton yang memimpin sebuah faksi orang Dakota dalam perang berdurasi lima minggu melawan Amerika Serikat pada tahun 1862.

Pada tahun 1846, setelah selamat dari kontes kepemimpinan yang penuh kekerasan dengan saudara-saudara tirinya, Taoyateduta menjadi kepala gerombolannya dan mengambil nama Gagak Kecil.[1] Ia memainkan peranan penting dalam penandatanganan Perjanjian Mendota tahun 1851 yang menyerahkan sebagian besar tanah mereka di tempat yang kini menjadi Minnesota dan Iowa kepada Amerika Serikat. Pada tahun 1858, Gagak Kecil memimpin sebuah perutusan para pemimpin Dakota ke Washington, D.C., di mana mereka ditekan oleh pemerintah A.S. untuk menyerahkan sisa tanah milik mereka di sebelah utara Sungai Minnesota atas.[2] Menghadapi kemarahan dan ketidakpercayaan di kampung halaman, Gagak Kecil kalah dalam pemilihan untuk juru bicara puak pada tahun 1862, setelah saat itu ia mencoba mengubah cara-cara tradisionalnya.[2]

Musim panas itu, kesulitan ekonomi yang parah, kelaparan, dan ketegangan dengan agen Indian pemerintah, pedagang rambut hewan, dan populasi para penjajah Eropa dan Amerika menyebabkan keresahan di kalangan orang Dakota, terutama generasi pemburu yang lebih muda. Pada tanggal 17 Agustus 1862, empat pemburu Dakota membunuh lima penjajah Inggris-Amerika termasuk di antaranya dua wanita. Takut akan hukuman, mereka memohon bantuan dari sebuah faksi kepala-kepala puak Dakota yang menginginkan perang habis-habisan untuk mengusir para penjajah dari daerah tersebut. Pemimpin pilihan mereka adalah Gagak Kecil, yang pada awalnya mencoba menghalangi mereka. Ia menunjuk kesia-siaan berperang melawan "orang kulit putih," tetapi akhirnya setuju untuk memimpin mereka. Gagak Kecil berjanji untuk mati bersama mereka dan memicu pembantaian ratusan orang penjajah, beserta penangkapan hampir 300 sandera "berdarah campuran" dan kulit putih, hampir semuanya wanita.[3][2]

Gagak Kecil mendapat perlawanan signifikan dari banyak orang Dakota, terutama dari petani dan orang-orang yang berpindah agama ke Kristen, yang lebih memilih memelihara perdamaian dengan Amerika Serikat, menolah pembunuhan orang sipil, dan ingin para tawanan dibebaskan. Pada bulan September, Gagak Kecil bertukar serangkaian pesan dengan Kolonel Henry Hastings Sibley, menawarkan untuk bernegosiasi, tetapi Sibley menolak untuk memulai perbincangan hingga para sandera dibebaskan. Meskipun tuntutan Perang Saudara Amerika memperlambat respons militer A.S., tentara sukarelawan di bawah Sibley mengalahkan pasukan yang dipimpin Gagak Kecil secara menentukan dalam Pertempuran Wood Lake pada tanggal 23 September 1862.[3]

Setelah kekalahannya, Gagak Kecil mencegah pengikutnya agar tidak menyerang orang Dakota lain atau membunuh para sandera, dan melarikan diri hersama sekelompok dari mereka ke dataran di utara. Ia berharap mendapat dukungan dari puak-puak Pribumi Amerika lain, serta dari pihak Britania Raya yang berada di Kanada.[2]:162 Ditolak oleh puak lain dan hanya memiliki pendukung dalam jumlah kecil, Gagak Kecil kembali ke Yellow Medicine bersama putranya, Wowinape, pada akhir bulan Juni 1863.[2]:176–77 Gagak Kecil ditembak dan tewas pada tanggal 3 Juli 1863, oleh para penjajah, yaitu seorang ayah dan putra. Mereka menguliti Gagak Kecil dan membawa jenazahnya ke Hutchinson, Minnesota, di mana itu dipajang dan dimutilasi. Negara membayar si ayah sebesar $500 karena membunuh Gagak Kecil, dan membayar si anak sebesar $75 untuk kulit kepala.

Sisa-sisa Gagak Kecil kemudian digali oleh pasukan Tentara. Pada tahun 1879, Minnesota Historical Society menempatkan sisa-sisa tubuhnya di Minnesota State Capitol, tetapi menyingkirkannya pada tahun 1915 berdasarkan permintaan cucu dari Gagak Kecil yang bernama Jesse Wakeman.[4] Pada tahun 1971, perhimpunan tersebut akhirnya mengembalikan sisa-sisa Gagak Kecil ke keluarga Wakeman untuk dimakamkan secara layak di Gereja dan Pemakaman Presbiterian Pertama.[4] Situs pemakaman Gagak Kecil terdaftar dalam National Register of Historic Places pada tahun 2017.

Pranala luar

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :7
  2. ^ a b c d e Anderson, Gary Clayton (1986). Little Crow: Spokesman for the Sioux. St. Paul: MInnesota Historical Society. ISBN 0-87351-196-4. 
  3. ^ a b Carley, Kenneth (1976). The Dakota War of 1862: Minnesota's Other Civil War. St. Paul: Minnesota Historical Society Press. ISBN 978-0-87351-392-0. 
  4. ^ a b "17. Did the Minnesota Historical Society display the remains of Taoyateduta (Little Crow) at the Minnesota State Capitol?". The US-Dakota War of 1862. 8 May 2012. Diakses tanggal 2021-06-12.