Friendship (1830-an)

Friendship adalah nama sebuah kapal dagang yang dibuat di kota Salem, Massachusetts. Kapal ini terkenal karena peristiwa yang melibatkannya di Sumatra, sehingga terjadilah peristiwa Ekspedisi Sumatra Pertama antara Amerika Serikat dan Aceh.

Perdagangan lada

Perdagangan Amerika Serikat ke Timur Jauh, khususnya ke Sumatra, segara berlangsung tidak lama setelah Revolusi Amerika berakhir. Pada tahun 1795, Kapten Jonathan Carnes dari Salem tercatat telah berlayar dalam suatu perjalanan rahasia untuk memperoleh lada hitam; di mana tidak ada berita mengenainya hingga delapan belas bulan kemudian ketika ia mendarat kembali dan menurunkan kargonya, yang dijualnya dengan keuntungan luar biasa hingga mencapai tujuh ratus persen.[1] Pada tahun 1790, Salem telah berubah menjadi kota terbesar keenam di negara tersebut, dan merupakan pelabuhan laut terkemuka terutama untuk perdagangan ke Timur Jauh.

Insiden di Kuala Batee

Pada tahun 1831, Friendship di bawah pimpinan Kapten Charles Endicott berlabuh di bandar perdagangan Kuala Batee, Aceh Barat Daya. Ketika Endicott dan perwira lainnya sedang turun ke darat untuk membeli lada, beberapa bajak laut setempat merompak kapal itu dan membunuh beberapa pelautnya. Sebagian besar sumber menyebutkan bahwa kapal Friendship ini adalah kapal dagang (merchantman) Amerika dari Salem; namun Trow (1905) menyebutnya sebagai kapal pemburu paus (whale-ship), dan menceritakan pula bahwa kapal itu berhasil direbut kembali dengan bantuan kapal penyerang cepat (brig) Governor Endecott yang dinakhodai H. H. Jenks, yang juga berasal dari Salem. Endicott tiba kembali di Salem pada 16 Juli 1831.[2]

Terdapat dugaan bahwa perompakan tersebut ditunggangi oleh Serikat Dagang Hindia Timur (VOC) Belanda. El Ibrahimy (1993) menyebut bahwa Belanda mempersenjatai kapal-kapal Aceh yang berhasil dirampasnya, lalu menyuruh orang suruhan bernama Lahuda Langkap beserta anak buahnya untuk menyerang Friendship pada 7 Februari 1831, dengan mengibarkan bendera Aceh. Tujuannya adalah merusak nama baik Kesultanan Aceh di mata dunia internasional karena tidak mampu melindungi kapal-kapal asing di perairannya.[3]

Pada 19 Agustus 1831, Komodor John Downes bersama para pelaut dan marinir Amerika Serikat berlayar dari New York dengan fregat Potomac, untuk menjalankan Ekspedisi Sumatra Pertama, dengan tujuan membalas serangan terhadap Friendship;[4] di mana misi ini sekaligus mendorong karier diplomatik seorang pedagang asal New Hampshire yang bernama Edmund Roberts di beberapa wilayah di Timur Jauh.[5]

Pelayaran dan kepemilikan

Bagaimana pelayaran awal dan nasib akhir dari Friendship tidaklah tercatat dengan jelas, tetapi ia dilaporkan sebagai milik dari Joseph Peabody, seorang pedagang dan pemilik kapal terkenal dari Salem yang selama bertahun-tahun pernah mendominasi perdagangan antara Massachusetts dan Timur Jauh.[6]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Trow, Charles Edward. "Introduction". The old shipmasters of Salem. New York and London: G.P. Putnam's Sons. hlm. xx–xxiii. OCLC 4669778. 
  2. ^ Trow, Charles Edward (1905). The old shipmasters of Salem, with mention of eminent merchants. Cornell University Library. New York and London : G.P. Putnam's Sons. 
  3. ^ El Ibrahimy, Muhammad Nur (1993), Selayang pandang langkah diplomasi Kerajaan Aceh, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, hlm. 24-26, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26, diakses tanggal 2015-04-20 
  4. ^ Burzynski, Don (April 3, 2006). "Pirate attack brought Marines to Sumatra". Special to the Times. Leatherneck.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-01. Diakses tanggal June 1, 2012. 
  5. ^ "Mengenal USS Potomac, Kapal Perang Amerika yang Membombardir Kuala Batu di Aceh Barat Daya". Serambi Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-02. Diakses tanggal 2020-06-12. 
  6. ^ Gleason, Hall (1937). Old Ships and Ship-Building Days of Medford. Medford, MA: J.C. Miller. hlm. 30–32. 

Bahan bacaan

Pranala luar