Ferrand menikahi Jeanne pada bulan Januari 1212 di Paris.
Di dalam perjalanan mereka ke Flandria pasangan pengantin baru itu ditangkap oleh sepupu pertama Jeanne, Louis (calon Louis VIII dari Prancis), putra sulung Philippe Augustus dan bibi Jeanne, Isabelle dari Flandria. Tujuan Louis adalah untuk mendapatkan mahar ibundanya yang telah tiada, sebuah wilayah Flemish yang luas yang termasuk Artois, yang diambil oleh ayahanda Jeanne secara paksa setelah kematian Isabelle.
Dibebaskan setelah konsesi ini, Jeanne dan Ferrand segera bergabung dengan sekutu lama ayahandanya, Raja John dari Inggris dan Kaisar Otto IV, di dalam sebuah aliansi melawan Prancis. Mereka dengan telak dikalahkan di dalam Bouvines pada bulan Juli 1214, ketika Ferrand ditawan.
Ferrand berada ditangan Prancis selama dua belas tahun lamanya, dan Jeanne memerintah seorang diri. Ia dibebaskan pada tahun 1226, oleh utusan Prancis, Blanca dari Kastilia, setelah kenaikan takhta putranya Louis IX dari Prancis.[1]
Weiler, B, Burton, J, Schofield, P and Stöber, K (2007). Thirteenth century England: Proceedings of the Gregynog Conference, 2007. The Boydell Press.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)