Fernando Fernández de CarriónFernando Fernández atau Fernán Fernándiz de Carrión (fl. 1107–1125) merupakan seorang Comte Kerajaan León di dalam masa pemerintahan Ratu Urraca.[1] Asal usul Fernando tidak diketahui. Melalui patronimiknya menyatakan bahwa ayahandanya juga bernama Fernando, ayahandanya tidak diidentifikasikan. Ia diduga berkaitan dengan Pedro Ansúrez.[2] Ia kemungkinan berasal dari daerah León, di mana ia diketahui menguasai beberapa properti dan di mana ia muncul di dalam beberapa dokumen setempat.[3] Fernando menikahi seorang wanita yang berasal dari keluarga bangsawan yang bernama Elvira Alfonso, putri Alfonso VI. Malangnya, Alfonso memiliki dua putri dengan nama tersebut dan para sarjana membedakan yang mana Fernando nikahi. Satu Elvira merupakan putri seorang gundik, Jimena Muñoz, dan saudarinya Teresa. Ia lebih tua dan menikah dengan Raymond IV dari Toulouse. Baik ia kembali ke Spanyol tak lama setelah suaminya meninggal pada tahun 1105[4] atau ia tidak kembali ke Spanyol sebelum kematian Urraca pada tahun 1126 dan bukan istri Fernando.[5] Elvira lainnya adalah putri sah, namun merupakan seorang ratu yang diragukan. Ibundanya seorang wanita yang bernama Isabel (Elizabeth), yang dikenal sebagai putri Louis VI dari Prancis, namun kronologis ini sulit. Kemungkinan bahwa ia hanya berasal dari Prancis atau Bourgogne. Diduga bahwa Alfonso menikahi gundiknya Zaida, yang kemungkinan dibaptis dengan nama kristen Isabel. Elvira ini menikah tahun 1120 dengan Roger I dari Sisilia, dan karena istri Fernando masih berada di Kastilia setidaknya sampai tahun 1133, banyak sejarawan mengartikanbahwa ia adalah janda Comte Toulouse dan putri Alfonso dan Jimena.[6] Elvira manapun yang menjadi istri Fernando menikah pada tanggal 8 Juli 1117, dan pasangan itu bersama-sama menyumbang secara pribadi ke biara San Salvador de Ferreira ke Biara Kluni.[7] Karena ini di Galisia diduga mewakili porsi dari warisan istrinya. Pernikahan itu tidak bahagia. Pada tanggal 17 Desember 1120 Elvira menjual hartanya ke Fuentes de los Oteros di mana ia menerimanya sebagai arras (maskawin). Pasangan tersebut berpisah pada tahun 1121, ketika Fernando menikah lagi dengan Sancha González.[8] Keturunannya adalah Diego, García, dan Teresa. Elvira masih hidup sampai dengan tanggal 16 April 1157. Fernando bekerja kepada Henrique, Comte Portugal, dari tahun 1108 sampai kematian Henrique pada tahun 1112. Sejak tahun 1111 ia memerintah Lamego. Setelah kematian Henrique ia tidak lagi muncul di dalam arsip Portugis. Di luar Portugal diwaktu yang berbeda ia memegang tenencia Salnellas (1113), Toro (1116–17), Bolaños (1117), dan Tierra de Campos (1119). Ia memegang tenencia Malgrat (Malgrado), Benavente modern, dari tahun 1117 sampai 1124.[9] Akta palsu sinode diduga berasal dari Oviedo pada tahun 1115 mencatat kehadiran Fernando dan menyebutnya ex campi Zamorae, et campi Tauri ("di luar lapangan Zamora dan lapangan Toro", yang berasal dari tenencias).[10] Sebuah keterangan daerah yang serupa yang terdapat di dalam sebuah dokumen tahun 1117: in tauro et in camorus mandante ("memerintah di Toro dan Zamora").[11] Pada tahun 1121, pada sebuah musim dingin di León, Fernando hadir disana. Ia memerintahkan pembuatan dua dokumen oleh notaris kerajaaan Pedro Vicéntez dan Juan Rodríguez, yang semuanya berisikan pemerintahan gabungan Urraca dan putranya, calon Alfonso VII dari Kastilia.[12] Pada musim semi berikutnya Urraca berkampanye di Galisia, kemungkinan dengan Fernando disisinya. Diduga kematian Fernando juga mengakhiri pemerintahan Urraca, karena ia tidak muncul di piagam Alfonso VII manapun dan Chronica Adefonsi imperatoris tidak mengikutsertakan dirinya di antara para bangsawan yang bersumpah setia kepada raja yang baru pada tahun 1126.[13] Ia dimakamkan di San Zoilo de Carrión dan inskripsi pada batu nisannya oleh Prudencio de Sandoval tercatat: PULVIS IN HAC FOSSA PARITER TUMULANTUR ET OSSA Catatan
Bacaan Selanjutnya
|