H. Erwin Yunaz, S.E., M.M. (lahir 21 Oktober 1971) adalah pengusaha grafis dan politikus Indonesia dari Partai NasDem.[2][3] Ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Payakumbuh periode 2017–2022 setelah berhasil memenangkan pemilihan umum Wali Kota Payakumbuh 2017 mendampingi wali kota petahana, Riza Falepi.[4]
Latar belakang
Erwin Yunaz dilahirkan di Kelurahan Nunang, Nagari Koto Nan IV, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, 21 Oktober 1971 sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara dalam keluarga sederhana pasangan Nazarudin Datuak Sati Nan Balapiah dan Hajjah Juliana. Ayahnya, Nazarudin, merupakan seorang tokoh masyarakat dan ninik mamak terpandang di Kota Payakumbuh yang pernah duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamadya Payakumbuh, ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan IV,[5] serta posisi pemerintahan lainnya. Ibunya, Juliana, seorang perempuan berpendidikan yang berasal dari Jorong Sawah Padang, Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Ayah Juliana, Datuak Sudu, seorang Wali Nagari yang dikenal sebagai seseorang yang cerdas, teladan, berpandangan terbuka terhadap modernisasi, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai agama Islam dan budaya Minang.[6]
Kakak tertua Erwin, Harmon Yunaz, terakhir berhasil menjadi Direktur di PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).[7] Kakak kedua, Eni, seorang perempuan yang berhasil mendampingi suaminya menjadi salah seorang pimpinan di Perumnas. Kakak ketiga, Haswan Yunaz pernah menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Kakak keempat, Harisman Yunaz berhasil menjadi pimpinan di Bank Rakyat Indonesia pusat. Kakak kelima dan keenam, Hasrul Yunaz dan Novyan Yunaz memiliki usaha wiraswasta di Jakarta dalam hal forwarding dan catering. Adik bungsu, Im berhasil menjadi pengusaha di Kabupaten Kerinci.[6]
Pendidikan
Erwin memulai pendidikan di SD Negeri 4 Labuah Baru, Payakumbuh pada 1978.[8] Ketika kelas 4 SD, ayah Erwin meninggal dunia. Kemudian, ia dibawa kakak tertuanya Harmon Yunaz yang bekerja di PT Inalum, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Erwin sukses menyelesaikan SD pada 1984 dan menyambung pendidikan di SMP Negeri Tanjung Gading, Asahan.[8] Selama menetap di Asahan, Erwin terinspirasi dengan kesuksesan kakaknya di perusahaan joint venture yang sebagian besar dipimpin oleh orang Jepang sehingga termotivasi agar mencapai kesuksesan dalam karier seperti kakaknya.[6]
Lulus dari SMP pada 1984, Erwin pulang ke Payakumbuh untuk menjaga ibunya dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Payakumbuh di Bukit Sitabur[8] (kini SMA Negeri 2 Payakumbuh)yang dikenal dengan julukan Campus Flamboyant (CAFLA). Ia menyeimbangkan antara kerajinan dalam belajar dan keaktifan dalam bidang kesiswaan. Ia berhasil memiliki banyak teman dan meningkatkan keahliannya berorganisasi.[6]
Pada 1990 Erwin berhasil lulus dari SMA dan memutuskan untuk pindah ke Jakarta untuk langsung bekerja membantu usaha percetakan Cipta Restu Perdana milik kakak ketiganya, Haswan Yunaz.[5] Dari penghasilan bekerja itulah ia dapat berkuliah di Akademi Grafika Indonesia dilanjutkan bekerja mulai siang hingga larut malam. Setamat dari akademi pada 1992,[8] ia kemudian menyambung pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Kosgoro Jakarta hingga berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 2000.[8] Ia kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Dr. Soetomo, Surabaya (2015–2016).[6][9]
Referensi