Ernst August I, Adipati Sachsen-Weimar (German Ernst August I) (19 Maret 1688 – 19 Januari 1748), adalah Adipati Sachsen-Weimar dan, dari tahun 1741 menjadi adipati Sachsen-Weimar-Eisenach.
Ia adalah anak kedua dari Johann Ernst III, Adipati Sachsen-Weimar dan istri pertamanya Sophie Auguste dari Anhalt-Zerbst.
Ketika ayahnya meninggal pada 1707, Ernst August menjabat sebagai asisten adipati (Mitherr) dari Sachsen-Weimar, bersama dengan pamannya Wilhelm Ernst. Namun gelar ini tidak resmi. Baru saat Wilhelm Ernst meninggal pada 1728, Ernst August memulai memerintah dengan sebenarnya di Sachsen-Weimar.
Ia dikenal sebagai penguasa yang menyenangi kemewahan, hal itu menyebabkan kehancuran bagi kadipaten. Maka dari itu menerapkan operasi penangkapan orang yang kaya raya tanpa sebab. Dan membebaskan mereka setelah membayar tebusan yang sangat besar. Selain itu untuk memperbaiki keadaan finansial kadipaten, ia menyewakan sebagian pasukannya kepada Elektorat Sachsen dan Kekaisaran Romawi Suci.
Pada 1741, garis keturunan Sachsen-Eisenach-Jena punah dengan meninggalnya Wilhelm Heinrich, Adipati Sachsen-Eisenach. Maka, sebagai kerabat terdekat Ernst August berhak atas takhta disana. Sebuah keputusan yang juga dikonfirmasi oleh Kaisar Karl IV untuk melarang pembagian wilayah kekuasaan pada masa mendatang. Wilayah baru yang dikuasai Ernst August I ini dinamakan Sachsen-Weimar-Eisenach yang terdiri dari dua wilayah terpisah di sekitar Weimar dan Eisenach.
Ia meninggal 19 Januari 1748 di Eisenach meninggalkan keadaan finansial kadipaten yang hancur, sedangkan pewarisnya Ernst August II masih dibawah umur dan belum mampu memerintah.
Referensi
- Karl von Beaulieu-Marconnay: Ernst August, Herzog von Sachsen-Weimar-Eisenach. di: Allgemeine Deutsche Biographie (ADB). Bab 6, Duncker & Humblot, Leipzig 1877, S. 317 f.