Era de Francia

Saint-Domingue

1795–1809
{{{coat_alt}}}
Lambang Kekaisaran Prancis Pertama
StatusKoloni Prancis
Ibu kotaSanto Domingo
Bahasa yang umum digunakanBahasa Prancis, Bahasa Spanyol
PemerintahanRepublik (1792-04); Kekaisaran Pertama (1804-09)
Gubernur 
• 1801–1802
Toussaint Louverture
• 1809
Jen. Dubarquier
Sejarah 
• Perdamaian Basel
22 Juli 1795
9 Juli 1809
Luas
76.192 km2 (29.418 sq mi)
Mata uangLivre Saint-Domingue, Peso Santo Domingo
Didahului oleh
Digantikan oleh
Kekaptenjenderalan Santo Domingo
España Boba
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dalam sejarah Republik Dominika, periode Era de Francia ("Zaman Prancis") berlangsung dari tahun 1795 hingga 1809. Periode ini dimulai ketika Prancis memperoleh wilayah Kekaptenjenderalan Santo Domingo dan menggabungkannya dengan koloni Saint-Domingue, sehingga Prancis sempat menjajah seluruh Pulau Hispaniola. Penyerahan ini dimungkinkan oleh Perjanjian Basel yang mengakhiri perang antara Prancis dengan Spanyol.

Kabar bahwa koloni Spanyol telah diserahkan kepada Prancis tiba di Santo Domingo pada Oktober 1795. Mereka yang tidak dapat menerima penyerahan tersebut memiliki waktu satu tahun untuk pindah ke Kuba, Puerto Riko, atau Venezuela, dan di koloni-koloni tersebut diberi fasilitas untuk memulai hidup baru.[1] Antara tahun 1795 hingga 1810, diperkirakan sekitar 125.000 orang telah meninggalkan koloni Spanyol di Hispaniola, sehingga populasinya berkurang sebesar 2/3 bila dibandingkan dengan populasi sebelum meletusnya Revolusi Prancis.

Gubernur (1801-1809)

  • 1801-1802 Toussaint Louverture
  • 1802-1803 Antoine Nicolas Kerverseau
  • 1803-1808 Louis Marie Ferrand
  • 1808-1809 L. Dubarquier

Referensi

  1. ^ Bethell, Leslie (1984). The Cambridge History of Latin America: Volume 3Perlu mendaftar (gratis). Cambridge University Press. hlm. 245–48.