Efa Yonnedi
H. Efa Yonnedi, S.E., MPPM., Akt., CA., CRGP., Ph.D. (lahir 2 Mei 1972) adalah ekonom dan akademisi Indonesia. Mengalahkan dua profesor, ia terpilih sebagai Rektor Universitas Andalas (Unand) dan menjabat sejak 20 November 2023 menggantikan Yuliandri.[1] Sebelumnya ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unand sejak 2020. Riwayat HidupKehidupan awal dan pendidikanEfa Yonnedi dilahirkan di Nagari Jopang, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada 2 Mei 1972.[2] Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas pada 1996. Ia sempat menjadi penerima beasiswa Yayasan Supersemar pada 1993, dan beasiswa Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat pada 1994. Ia meraih gelar Master of Public Policy and Management dari Universitas Monash Australia pada 2002. Ia juga sempat menjadi penerima beasiswa Australian Development Scholarships pada 2000. Ia meraih gelar Doktor dari Universitas Manchester Inggris pada 2007. Disertasinya berjudul "Impact of Privatization and Organizational Changes and Performance in Indonesia".[3] Ia sempat menjadi penerima beasiswa QUE Scholarships dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI sejak 2002 hingga 2004 dan beasiswa Overseas Studentship Scholarships dari Universitas Manchester sejak 2004 hingga 2006.[4] KarierEfa Yonnedi memulai karier sebagai tenaga pengajar pegawai negeri sipil di Unand pada 1996.[5] Ia tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemdikbud mulai mengajar pada 2006.[6] Pada 2007, ia menjabat Kepala Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Unand. Pada tahun berikutnya, ia menjabat Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi FE Unand.[4] Pada 2013, Efa diangkat sebagai Ketua Jurusan Akuntansi FE Unand. Selanjutnya pada 2017, ia terpilih menjadi Ketua Senat Akademik FE Unand.[4] Pada 2020, ia memenangkan Pemilihan Dekan FE Unand dan dilantik menjadi dekan menggantikan Harif Amali Rivai.[7] Pada 2022 Fakultas Ekonomi Unand berganti nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand.[8] Pada 31 Oktober 2023, ia terpilih sebagai rektor dalam pemilihan rektor Unand 2023.[9] Selain menjadi akademisi, sebagai praktisi Efa juga bekerja sebagai konsultan paruh waktu untuk World Bank Office of Jakarta sejak 2010 hingga 2013. Pada 2011, ia diangkat menjadi Komisaris Independen dan Ketua Komite Pemantau Risiko Bank Nagari. Pada 2014, ia diangkat menjadi Komisaris Utama, Ketua Komite Pemantau Risiko, Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Nagari hingga 2018. Pada 2018, ia diangkat menjadi Komisaris Utama PT Asuransi Bangun Askrida.[4] OrganisasiEfa juga terlibat dalam Public Management Research Association, Universitas Kansas antara 2009 hingga 2010. Ia menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Kota Padang Bidang Keuangan Daerah dan Perbankan Syariah periode 2011–2014, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Sumatera Barat Bidang Sektor Publik periode 2012–2015, dan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Barat periode 1432H–1435H. Ia juga menjadi Koordinator Regional Sumatera Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) periode 2020–2022 dan Ketua Strategis Nasional Dewan Pengurus Pusat AFEBI periode 2022–2025. Ia juga menjadi Koordinator Kerjasama Bidang Pengabdian Masyarakat dan Pendidikan Profesi Lanjutan IAI Kompartemen Akuntan Pendidik periode 2022–2026.[4] PenghargaanEfa menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden Republik Indonesia pada 2018.[4] Ia juga menerima penghargaan Ketua Program Studi Berprestasi dalam Anugerah Unand Award 2016.[10] Kehidupan pribadiEfa Yonnedi memiliki seorang istri bernama Dr. Laila Isrona yang bekerja sebagai dosen Fakultas Kedokteran Unand.[11][12][13] Rujukan
Pranala luar
|