Edward Bagshaw
RiwayatAyahnya, Edward Bagshawe, adalah seorang ahli hukum dan politikus. Teolog, Henry Bagshaw (1632–1709) adalah saudara laki-lakinya. Ia dididik di Christ Church, Oxford, di mana John Locke juga di sana, ketika Bagshaw masih bersekolah di sana (yaitu sebagai Fellow dalam college). Locke menulis Two Tracts on Government, yang menunjukkan pandangan lebih ortodoks pada waktu itu, dengan tujuan untuk menjawab pandangan Bagshaw mengenai tolerasi agamawi, yang diterbitkan sebagai The Great Question Concerning Things Indifferent pada tahun 1659.[2][3] Jabatan sebagai pengajar di Westminster School pada tahun 1656 berakhir buruk ketika ia bertengkar dengan kepala sekolah Richard Busby.[4] Ia ditahbiskan pada tahun 1659 oleh Ralph Brownrigg,[5] dan menjadi pendeta setempat (vicar) di Ambrosden, tetapi segera dikeluarkan karena tidak menurut. Banyak literatur pamflet yang menyerang bertambah jumlahnya di sekitar Bagshaw, beberapa di antaranya dihasilkan dari permusuhannya dengan George Morley, Restoration bishop of Worcester (dipindahkan pada tahun 1662 ke Winchester), dan Dekan Christ Church dari tahun 1660. Ia menjadi chaplain untuk Arthur Annesley, 1st Earl of Anglesey pada tahun 1661. Kemudian ia dipenjarakan di Tower of London, dari awal tahun 1663.[6] Ia diserang dengan tulisan oleh Roger L'Estrange.[7] Menjelang akhir hidupnya, ia menerbitkan biografi Vavasor Powell. Sampai akhirnya ia terus berdebat mengenai kasus separatis terhadap Richard Baxter, yang berusaha menjauhkan orang-orang yang tidak setuju (kecuali yang sangat ekstrem) tetap di dalam Gereja Inggris. Bagshaw menyerang posisi hangat kuku dari Baxter terhadap ketidaksetujuan.[8] Pada tahun 1672, Baxter masih menuduh Bagshaw melakukan polemik yang licin, berusaha menarik diskusi dari posisi para penentang Non-konformis jujur kepada topik sensitif mengenai tolerasi penuh, politik dan peperangan.[9] Bagshaw meninggal ketika dalam masa parol dari Newgate Prison, dan dimakamkan di Bunhill Fields.[5][10] Referensi
|