Dragan Vasiljković, dengan julukan Kapetan Dragan, adalah pendiri dan kapten satuan paramiliter Serbia yang bernama Knindže. Ia juga seorang instruktur golf di Australia. Ia dituduh oleh Republik Kroasia telah melakukan kejahatan perang, dan saat ini ditahan di sebuah penjara Australia sambil menunggu banding terhadap permohonan ekstradisi oleh Pemerintah Kroasia yang telah dikabulkan oleh pengadilan Sydney.
Biografi
Dragan Vasiljković dilahirkan pada 12 Desember 1954 dalam sebuah keluarga Ortodoks Serbia di Beograd. Ayahnya, Zivorad, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan sepeda motor ketika Dragan masih kecil. Pada usia 3 tahun, ia ditempatkan untuk beberapa waktu di sebuah rumah yatim, Dragutin Filipović Jusa karena ibunya tidak mampu membesarkan tiga orang anak sendirian.
.
Pada 1991 saat berlangsungnya Perang kemerdekaan Kroasia ia kembali ke Republik Serbia Krajina yang baru saja dibentuk, sebagai seorang relawan. Di sana ia membentuk pasukan khusus di bawah Departemen Dalam Negeri dari Republik Serbia Krajina. Satuan khusus ini dinamai Knindže sesuai dengan nama ibu kota Krajina Knin dan pasukan ninja. Pasukan ini berdisiplin tinggi dan memenangi sejumlah aksi komando melawan paramiliter Kroasia. Selama perang, ia mendirikan Dana Kapetan Dragan yang dimaksudkan untuk menolong para korban perang. Pada 1995 "Krajina" dibubarkan ketika pasukan-pasukan Kroasia merebut wilayah Serbia dalam Operasi Badai. Setelah kekalahan itu, Vasiljković kembali ke Perth, Australia Barat. Ia juga menjadi calon presiden Serbia pada 1991, menerbangkan sebuah pesawat terbang bermesin tunggal PA32 (N3507W) melintasi Samudra Atlantik pada 1990, berlayar keliling dunia (SY THYNDERCHILD - cutter rig) dan seorang pegolf dengan handicap satu digit. Dragan juga menolong mengamankan stasiun radio Studio B dan B92 di Beograd ketika terjadi pemberontakan rakyat menentang Slobodan Milošević.
Tuduhan kejahatan perang
Ia dituduh oleh Republik Kroasia menyiksa, memukuli dan membunuh anggota-anggota Tentara Kroasia dan Polisinya yang tertangkap antara Juni dan Juli 1991 di sebuah penjara di benteng di Knin, dan juga menyusun rencana-rencana untuk meneyrang dan merebut pos polisi Glina, sebuah desa dekat kota Jukince dan desa Gornji i Donji Viduševac pada Februari 1993 di Benkovac (dalam kesepakatan dengan komandan satuan tank JNA). Dalam serangan itu, berlawanan dengan aturan konvensi Jenewa, bangunan-bangunan sipil dirusakkan dan diruntuhkan, warga Kroasia dipaksa melarikan diri, harta mereka dirampok dan warga sipil (di antara mereka terdapat seorang wartawan asing) dilukai dan dibunuh dalam tindakan pembersihan etnis. Tuduhan-tuduhan itu menjadi terbuka bagi masyarakat umum setelah jurnal The Australian menurunkan sebuah laporan tentang dia. Ia dianggap pahlawan oleh orang-orang Serbia karena telah menyelamatkan nyawa orang-orang itu di Kroasia.
Dalam sebuah pernyataan yang ditulis pada Desember tahun lalu di penjara Parklea, Sydney, Vasiljkovic mengatakan bahwa ia tidak akan pernah mendapatkan peradilan yang adil di Kroasia. Vasiljković menulis bahwa tuntutannya adalah pembalasan atas tuntutan terhadap komandan militer Kroasia Ante Gotovina oleh Mahkamah Pengadilan Internasional untuk Bekas Yugoslavia. "Saya yakin bahwa tujuan penyerahan saya adalah untuk menganiaya saya secara politik dan menggunakannya sebagai piala kemenangan propaganda terhadap rakyat Serbia dan sebagai pembalasan politik untuk Gotovina," tulisnya.
Presiden Serbia untuk Keadilan dan Demokrasi, George Bubalo mengatakan bahwa orang yang dikenal sebagai Kapten Dragan tidak bersalah dan mencatat bahwa Mahkamah Internasional di Den Haag belum menuntutnya..
Bubalo mengatakan, "Bila ada sesuatu yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa ia bersalah, bawalah dia di Den Haag, biarkan ia menghadapi musiknya”, "Sungguh menarik. Den Haag tidak menginginkannya, demikian pula organisasi yang dibentuk untuk memeriksa kejahatan-kejahatan perang di Kroasia (Mahkamah Kejahatan Internasional untuk Bekas Yugoslavia)".
Peradilan
Pada Desember 2006, upaya Vasiljković memohon agar kasusnya didengar untuk mencegah ekstradisinya ditolak oleh pengadilan Sydney. Ia mengklaim bahwa ia akan dibunuh bila dikirim ke Kroasia. Katanya, ia adalah "musuh politik bebuyutan HDZ." Pada bulan Juni, Pengadilan Tinggi menolak bandingnya, yang didasarkan pada klaimnya bahwa penangkapannya ilegal. Sejak Januari 2006 Vasiljković telah ditahan.
Pada 12 April 2007, pemerintah di Sydney mengabulkan permohonan ekstradisi Kroasia atas Vasiljković, dan kini ia ditahan sambil menunggu banding yang diduga akan diajukan.
Pranala luar