Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dody Usodo Hargo S., S.I.P., M.M. (lahir 5 Maret 1961) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kasad.
Dody, merupakan lulusan Akmil 1984 ini berpengalaman dalam bidang Infanteri.[1] Jabatan sebelumnya jenderal bintang dua ini adalah
Wadanjen Akademi TNI.[2]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
Riwayat pendidikan umum, masa kecil Dody sampai dengan usia 11 tahun berdomisili di Sumbar, karena bapaknya berdinas di sana selaku prajurit TNI AD. Menamatkan pendidikan SD di SDN Trayu tahun 1973 dan SMP Perkebunan Merbuh tahun 1976 (Singorojo, Kabupaten Kendal). Selanjutnya menamatkan SMAN 1 Kendal tahun 1979/1980 atau yang sekarang menjadi SMAN 1 Kendal, yang merupakan satu-satunya SMA Negeri se-Kabupaten Kendal. dan Menyelesaikan S1 dalam bidang ilmu pemerintahan tahun 2000, dan S2 bidang sumber daya manusia tahun 2012.
Riwayat Militer
Tahun 1984 mengikuti kursus dasar kecabangan Infanteri (lulus 5 besar dari 335 siswa), tahun 1995 mengikuti pendidikan lanjutan perwira Infanteri I (lulus terbaik dari 40 siswa), tahun 1996 mengikuti pendidikan lanjutan perwira II Infanteri (lulus 4 besar dari 195 siswa), tahun 2000 mengikuti pendidikan Seskoad (10 besar dari 209 siswa), tahun 2007 mengikuti pendidikan Sesko TNI (lulus terbaik dari 100 siswa), dan tahun 2010 mengikuti pendidikan reguler Lemhannas RI (lulus terbaik dari 100 peserta dengan predikat Seroja).
Kursus Militer
Kursus-kursus militer lainnya, tahun 1987 mengikuti kursus Perwira pelatih Infanteri (lulus 4 besar dari 28 siswa), tahun 1989 mengikuti kursus perwira senjata bantuan (lulus terbaik dari 30 siswa), tahun 1999 kursus Komandan Batalyon Infanteri (lulus terbaik dari 28 siswa), tahun 2003 kursus pelatih Raider, tahun 2006 mengikuti kursus operasi gabungan TNI (lulus 2 besar dari 70 siswa), dan tahun 2008 mengikuti kursus Komandan Korem (lulus 2 besar dari 40 siswa). Masih banyak lagi penataran-penataran yang diikuti.
Riwayat Jabatan
- Dantonpan Yonif R 323/13/1 Kostrad (1984)
- Dantonpan C Yonif R 323/13/1 Kostrad (1986)
- Dankipan C Yonif R 323/13/1 Kostrad (1989)
- Pasi Yonif R 323/13/1 Kostrad (1991)
- Kasi 2/Ops Brigif Raider 13/Galuh Divif 1/Kostrad (1995)
- Wakil Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi (1996–1998)
- Kasdim 1504/Ambon (1998)
- Pelatih Pussenif (1998–1999)
- Staf Intelijen Kodam III/Siliwangi (1999-2000)
- Komandan Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana (2000–2002)
- Dandim 0823/Situbondo (2002-2004)
- Wadanrindam V/Brawijaya (2004)
- Dosen Gol IV Seskoad (2004-2006)
- Asisten Operasi Kodam VI/Mulawarman (2007–2009)
- Komandan Korem 161/Wira Sakti (2009-2010)
- Komandan Korps Siswa Seskoad (2010-2011)
- Kepala Biro Persidangan dan Humas Perwira Tinggi Wantannas RI (2011–2013)
- Wakil Komandan Kodiklatad (2013–2014)
- TA Pengajar (dosen/Widya Iswara) untuk Core Lemhannas bidang kewaspadaan nasional (2014–2015)
- Staf Khusus Panglima TNI[3] (2015–2016)
- Komandan Seskoad[4][5] (2016–2018)
- Wadanjen Akademi TNI (2018)
- Staf Khusus Kasad (2018–2019)
Penghargaan
Tanda Jasa
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- SL. Kesetiaan XXXII
- SL. Dharma Bantala
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. GOM IX
- SL. Dharma Nusa
- SL. Wira Nusa
- SL. Wira Dharma
- SL. Seroja
- SL. Dwidya Sistha
- SL. Kebaktian Sosial
Brevet
- Brevet Raider
- Brevet Cakra Kostrad
- Brevet Para Dasar
- Brevet Mobud
- Brevet Taipur
- Brevet Armed
- Brevet Tank Kavaleri
- Brevet Kopaska
- Brevet Selam TNI
- Wing Penerbang TNI AU
- Brevet Parachutist Thailand
- Brevet Jocit
Referensi