Directorio Revolucionario EstudiantilDirectorio Revolucionario Estudiantil (DRE), atau Direktorat Revolusioner Pelajar, adalah sebuah kelompok pelajar Kuba yang menentang diktator Kuba Fulgencio Batista dari 1954 sampai 1957 memainkan peran dalam Revolusi Kuba, yang meraih kekuasaan pada 1959. Pada 1960, Directorio meluncurkan lagi perlawanan terhadap Fidel Castro dan memindahkan markasnya ke Amerika Serikat, dimana mereka kemudian mengembangkan hubungan dengan Central Intelligence Agency. Pada Agustus 1962, mereka melancarkan serangan ke sebuah hotel depan pantai Havana. Pada 1963, mereka menjadi kelompok pelajar anti-Castro terbesar di Miami; mereka juga memiliki sebuah cabang di New Orleans, dimana mereka menjalin kontak dengan Lee Harvey Oswald pada pertengahan 1963. Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 22 November 1963, mereka meluncurkan kampanye yang menyatakan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak atas perantara pemerintah Kuba. Kelompok tersebut kehilangan dukungannya dari CIA pada Desember 1966. SejarahDRE didirikan pada 1954 sebagai kelompok pelajar Katolik yang menentang diktator Kuba Fulgencio Batista,[1] atas dasar prinsip kebebasan politik, kemerdekaan ekonomi, dan keadilan sosial.[2] Mereka membuat kontribusi militer signifikan pada Revolusi Kuba, termasuk serangan terhadap Istana Presidensial milik Batista pada 1957 yang dilakukan oleh pemimpin DRE José Antonio Echeverría, yang meninggal pada hari yang sama dalam insiden terkait, dan membuka front kedua di Pegunungan Escambray, yang dikuasai oleh Che Guevara. Kematian Echeverría dan para pemimpin lainnya berujung pada runtuhnya kelompok tersebut, dan para anggota yang tersisa kebanyakan ikut front Escambray di bawah kepemimpinan Gerakan 26 Juli.[2] Lihat pulaReferensi
|