Deksklorfeniramin
|
Nama sistematis (IUPAC)
|
(3S)-3-(4-chlorophenyl)-N,N-dimetil-3-piridin-3-ilpropan-1-amin
|
Data klinis
|
Nama dagang
|
Dexteem, Chlor-trimeton, Polaramine, dll
|
AHFS/Drugs.com
|
monograph
|
MedlinePlus
|
a682543
|
Kat. kehamilan
|
?
|
Status hukum
|
Apoteker saja (S3) (AU)
|
Rute
|
Oral, Intravena
|
Pengenal
|
Nomor CAS
|
25523-97-1 Y
|
Kode ATC
|
R06AB02
|
PubChem
|
CID 33036
|
Ligan IUPHAR
|
1210
|
DrugBank
|
DB01114
|
ChemSpider
|
30576 Y
|
UNII
|
3Q9Q0B929N Y
|
KEGG
|
D07803 Y
|
ChEBI
|
CHEBI:4464 Y
|
ChEMBL
|
CHEMBL1201353 Y
|
Data kimia
|
Rumus
|
C16H19ClN2
|
SMILES
|
eMolecules & PubChem
|
InChI=1S/C16H19ClN2/c1-19(2)12-10-15(16-5-3-4-11-18-16)13-6-8-14(17)9-7-13/h3-9,11,15H,10,12H2,1-2H3/t15-/m0/s1 Y Key:SOYKEARSMXGVTM-HNNXBMFYSA-N Y
|
Deksklorfeniramin adalah obat antihistamin dengan sifat antikolinergik yang digunakan untuk mengobati kondisi alergi seperti rinitis alergi atau urtikaria.[1][2] Obat ini adalah isomer dekstrorotatori klorfenamin yang aktif secara farmakologis. Obat ini mulai digunakan secara medis pada tahun 1959 dan dipatenkan pada tahun 1962.[3]
Farmakologi
Deksklorfeniramin merupakan antihistamin, atau antagonis reseptor histamin H1. Sebuah penelitian menemukan bahwa dexchlorpheniramine memiliki nilai Ki 20 hingga 30 μM untuk reseptor asetilkolin muskarinik yang menggunakan jaringan otak tikus.[4]
Referensi