Dara laut

Dara-laut adalah burung laut di dalam keluarga (Sternidae) dengan nama latin (Sterna Sumatrana), masih berkerabat dengan Burung Camar. Burung Dara-laut dapat ditemukan di seluruh dunia. Ia merupakan jenis burung pantai pemakan ikan berwarna putih abu-abu dengan gaya terbang yang khas dan anggun.

Biologi dan Kebiasaan

Banyak Dara-laut yang bertelur di daerah empat musim melakukan migrasi jarak jauh, dan Dara-laut Arktik mungkin melihat siang hari lebih banyak dari makhluk lain karena ia bermigrasi dari daerah bertelurnya di bagian utara hingga ke perairan Antartika.

[1]Mereka biasanya berukuran sedang hingga besar, biasanya dengan warna abu-abu atau putih, sering kali dengan tanda hitam di bagian kepala. Paruh mereka berbentuk memanjang. Bersayap panjang, dan berekor panjang pada perairan tropis hangat. Dara-laut dewasa tampak seputih salju, kecuali garis tengkuk hitam tipis yang memanjang dari mata (seringkali tidak terlalu terlihat dari kejauhan), tepi luar hitam hingga primer terluar, dan paruh hitam panjang yang tipis. sedangkan Dara-laut berukuran kecil berwarna putih terang dengan usapan warna hitam berbentuk sabit mentasi tengkut dari mata ke mata.

Burung ini biasanya hidup cukup lama, beberapa spesiesnya bisa hidup hingga 25-30 tahun.

Habitat dan Penyebaran

[2]Dara-laut memiliki habitat pada perairan sepanjang pesisir pantai, tidak pernah terlihat di perairan tawar. Berbiak dalam koloni di pulau dan tanjung berbatu selain itu Dara-laut berbiak di pesisir New Guinea, Indonesia, Pasifik, Madagaskar, Cina, hingga Samoa Timur.

Daftar Spesies dan Klasifikasi

Menurut kajian mtDNA dan ulasan oleh Bridge et al. (2005), genera dan spesies Dara-laut adalah sebagai berikut:

  • Genera Anous, Procelsterna, Gygis - Camarangguk. Kelompok tropis.
    • Camar Coklat/Camarangguk Coklat/Dara-laut Hitam Besar Anous stolidus
    • Camar Hitam/Camarangguk Hitam/Dara-laut Hitam Kecil Anous minutus
    • Anous tenuirostris
    • Procelsterna cerulea
    • Procelsterna albivitta
    • Camar Putih Mata Cincin/Dara-laut Putih Gygis alba
    • Gygis microrhyncha
  • Genus Onychoprion - Dara-laut berpunggung cokelat.
    • Onychoprion lunata
    • Dara-laut Kendal/Dara-laut Sayap Coklat/Dara-laut Batu Onychoprion anaethetus
    • Dara-laut Hitam/Dara-laut Sayap Hitam Onychoprion fuscata
    • Dara-laut Aleutian Onychoprion aleutica
  • Genus Sternula - Dara-laut putih kecil.
    • Sternula nereis
    • Sternula balaenarum
    • Dara-laut Kecil Sternula albifrons
    • Sternula saundersi
    • Sternula antillarum
    • Sternula superciliaris
    • Sternula lorata
  • Genus Phaetusa - Dara-laut berparuh besar.
    • Phaetusa simplex
  • Genus Hydroprogne - Dara-laut Caspia.
    • Dara-laut Caspia Hydroprogne caspia
  • Genus Gelochelidon - Dara-laut berparuh camar
    Gelochelidon nilotica
    • Dara-laut Paruh Hitam/Dara-laut TiramGelochelidon nilotica
  • Genus Larosterna - Dara-laut Inca.
    • Larosterna inca
  • Genus Chlidonias - Dara-laut Rawa
    Chlidonias hybridus
    • Chlidonias niger
    • Dara-laut Sayap Putih Chlidonias leucopterus
    • Dara-laut Kumis/Dara-laut Berkumis Chlidonias hybridus
    • Chlidonias albostriatus (ex-Sterna albostriata)
  • Genus Thalasseus - Dara-laut berjambul.
    • Dara-laut Jambul Kecil/Dara-laut Jambul Putih/Dara-laut Benggala Thalasseus bengalensis
    • Thalasseus maximus
    • Dara-laut Jambul Besar/Dara-laut Jambul Thalasseus bergii
    • Dara-laut Cina/Dara-laut Berjambul Thalasseus bernsteini
    • Thalasseus elegans
    • Thalasseus sandvicensis
  • Genus Sterna - Dara-laut putih besar
    Sterna aurantia
    • Sterna forsteri
    • Sterna trudeaui
    • Dara-laut Biasa/Dara-laut Hirunda Sterna hirundo
    • Dara-laut Jambon/Dara-laut Jambu/Dara-laut Dougalli Sterna dougallii
    • Sterna striata
    • Dara-laut Tengkuk Hitam/Dara-laut Sumatra Sterna sumatrana
    • Sterna hirundinacea
    • Sterna vittata
    • Sterna virgata
    • Dara-laut ArktikSterna paradisaea
    • Sterna aurantia
    • Sterna acuticauda
    • Sterna repressa

Galeri

Referensi

  1. ^ "Dara-laut tengkuk-hitam - eBird". ebird.org (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2023-10-28. 
  2. ^ "Black-naped tern". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-09-27. 
  • Bridge, E. S.; Jones, A. W. & Baker, A. J. (2005): A phylogenetic framework for the terns (Sternini) inferred from mtDNA sequences: implications for taxonomy and plumage evolution. Molecular Phylogenetics and Evolution 35: 459–469. PDF fulltext
  • Collinson, M. (2006). Splitting headaches? Recent taxonomic changes affecting the British and Western Palaearctic lists. British Birds 99 (6): 306-323.
  • del Hoyo, J.; Elliott, A. & Sargatal, J. (editors) (1996): Handbook of Birds of the World, Volume 3: Hoatzin to Auks. Lynx Edicions, Barcelona. ISBN 84-87334-22-9
  • Paton, Tara A. & Baker, Allan J. (2006): Sequences from 14 mitochondrial genes provide a well-supported phylogeny of the Charadriiform birds congruent with the nuclear RAG-1 tree. Molecular Phylogenetics and Evolution 39(3): 657–667. doi:10.1016/j.ympev.2006.01.011 (HTML abstract)
  • Thomas, Gavin H.; Wills, Matthew A. & Székely, Tamás (2004a): Phylogeny of shorebirds, gulls, and alcids (Aves: Charadrii) from the cytochrome-b gene: parsimony, Bayesian inference, minimum evolution, and quartet puzzling. Molecular Phylogenetics and Evolution 30(3): 516-526. DOI:10.1016/S1055-7903(03)00222-7 (HTML abstract)
  • van Tuinen, Marcel; Waterhouse, David & Dyke, Gareth J. (2004): Avian molecular systematics on the rebound: a fresh look at modern shorebird phylogenetic relationships. Journal of Avian Biology 35(3): 191-194. PDF fulltext

Lihat juga

Pautan Luar