Desa Dampit
Dampit adalah desa di kecamatan Windusari, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Dampit mempunyai ketinggian sekitar 1200 mdpl. Desa ini mempunyai banyak potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya.
Wisata alam yang disuguhkan desa Dampit antara lain spot sunrise, camping ground area dengan ketinggian 1760 mdpl yang berada di atas desa, jalur pendakian gunung sumbing serta beberapa air terjun seperti air terjun Sikencling, Dlimas, dan Kembang. Adapun wisata budaya desa ini antara lain Kesenian Kuda Lumping dan tari Topeng Ireng. Akun Instagram resmi desa ini @desawisata_dampit dan official hastag #desawisatadampit.
Berdasarkan dari beberapa sumber, dahulu desa dampit berada di daerah desa tanjungsari, kira-kira 3 km sebelah timur, tetapi karena masalah persediaan air dan sebagainya, penduduk desa berpindah ke arah barat yang mempunyai lebih banyak cadangan air. Adapun orang yang disinyalir merupakan orang berpengaruh pertama yang menduduki desa ini adalah Mbah Waget dan Mbah Kertosono, pendatang dari daerah Yogyakarta.
Kini desa Dampit telah dihuni sekitar 1151 jiwa (2023) dengan jumlah kepala keluarga sekitar 389 orang, yang dibagi menjadi 2 dusun yaitu Dampit I dan Dampit II, 2 buah RW dan 7 buah RT.
Desa ini memiliki beberapa institusi pendidikan baik umum dan agama. Lembaga pendidikan umumnya antara lain satu buah Sekolah Dasar yaitu SDN Dampit, dan TK Pertiwi. Adapun lembaga pendidikan agama desa ini adalah Madrasah Diniyah At Taqwa dengan Nomor Statistik 311233080204.[1]
Referensi
- ^ Berdasarkan pada Piagam NSM Kemenag Kab. Magelang