Halaman ini berisi artikel tentang minuman campuran. Untuk desa di Kuba, lihat
Daiquirí.
Daiquiri (; bahasa Spanyol: daiquirí [daikiˈɾi]) adalah sejenis koktail dengan bahan-bahan utama berupa rum, sari buah sitrun (umumnya jeruk nipis), dan gula atau pemanis lainnya.
Daiquiri adalah satu dari enam minuman pokok yang disebutkan dalam buku karya David A. Embury berjudul The Fine Art of Mixing Drinks. Dalam buku tersebut ia juga menuliskan beberapa variasi.
Asal usul
Daiquirí adalah nama sebuah pantai dan sebuah pertambangan besi di dekat Santiago de Cuba, serta merupakan kata dengan asal-usul dari bahasa Taíno.[1] Minuman tersebut diduga pertama kali diramu oleh insinyur pertambangan Amerika bernama Jennings Cox, yang sedang berada di Kuba ketika terjadi Perang Spanyol–Amerika Serikat. Ada kemungkinan lain bahwa William A. Chanler, seorang anggota kongres Amerika Serikat yang membeli pertambangan besi Santiago pada tahun 1902, memperkenalkan daiquiri di klub-klub malam New York pada tahun yang sama.[2]
Awalnya minuman tersebut disajikan dalam gelas Collins yang telah diisi dengan pecahan batu es. Satu sendok teh gula dituangkan dan kemudian ditambahkan jus dari satu atau dua jeruk nipis yang diperas. Dua atau tiga ons rum putih kemudian dituang untuk melengkapi campuran tersebut. Minuman tersebut kemudian didinginkan dengan diaduk menggunakan sendok bertangkai panjang. Daiquiri kemudian berevolusi menjadi minuman campuran yang dikocok di dalam pengocok koktail dengan bahan-bahan yang sama namun dengan penggunaan es serut. Setelah dikocok secara merata, campuran tersebut dituangkan ke gelas sampanye.
Daiquiri dikonsumsi secara terbatas di lingkungan lokal sampai tahun 1909, ketika Laksamana Muda Lucius W. Johnson, seorang anggota medis Angkatan Laut Amerika Serikat, mencicipi minuman ramuan Cox. Johnson kemudian memperkenalkan minuman tersebut di Army and Navy Club di Washington, D.C., dan konsumsi daiquiri meningkat dalam waktu beberapa dekade. Minuman tersebut adalah satu dari beberapa minuman favorit dari penulis Ernest Hemingway and Presiden John F. Kennedy.[3]
Daiquiri menjadi populer pada tahun 1940-an. Penjatahan makanan pada Perang Dunia Kedua membuat wiski dan vodka sulit didapat. Namun dikarenakan kebijakan Tetangga Baik buatan Franklin D. Roosevelt, rum menjadi mudah didapatkan karena kebijakan yang membuka perdagangan dan perjalanan dengan negara-negara Amerika Latin, Kuba dan Karibia. Kebijakan Tetangga Baik, juga disebut sebagai program Pan-Amerika, menjadikan Amerika Latin lebih modis. Sebagai pengaruh, minuman berbahan dasar rum (yang dahulu disindir sebagai minuman pelaut dan orang miskin) menjadi sesuatu yang modis, dan menaikkan popularitas daiquiri di Amerika Serikat.
Resep dasar daiquiri serupa dengan grog yang diminum oleh pelaut-pelaut Inggris pada tahun 1740-an. Pada tahun 1795, jatah grog Angkatan Laut Britania Raya terdiri dari campuran rum, air, ¾ ons jus lemon atau jeruk nipis, dan 2 ons gula.[4] Minuman ini kemudian menjadi minuman yang umum ditemukan di Karibia, dan dengan ketersediaan batu es ditambah menggantikan air.
Lihat pula
Referensi
- Catatan
- ^ The United Confederation of Taíno People. "Taíno Dictionary" (dalam bahasa bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-16. Diakses tanggal 2007-10-18.
- ^ Thomas, Lately. A pride of lions: the Astor orphans; the Chanler chronicle, W. Morrow, 1971; p. 168.
- ^ Salvatore Calabrese (2002). Complete Home Bartender's Guide. Sterling Publishing Company, Inc. hlm. 76.
- ^ Stephen R. Bown (2003). Scurvy. Thomas Dunne Books. hlm. 181. ISBN 0-312-31391-8.
- Daftar pustaka
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Daiquiri.