Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari List of countries without armed forces di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Berikut ini adalah daftar negara tanpa angkatan bersenjata. Istilah "negara" disini artinya negara berdaulat dan bukan dependensi (contoh Guam, Kepulauan Mariana Utara, Bermuda), yang pertahannnya adalah tanggung jawab negara lain atau sebuah alternatif tentara. Istilah "angkatan bersenjata" merujuk kepada pertahanan yang disponsori pemerintahan manapun yang dipakai untuk mendorong kebijakan-kebijakan domestik dan luar negeri dari pemerintahan mereka masing-masing. Beberapa negara yang didaftarkan, seperti Islandia dan Monaco, tak memiliki tentara, tetapi masih memiliki pasukan militer non-polisi.[1][2][3]
Negara-negara lainnya bertanggung jawab untuk pertahanan mereka sendiri, dan beroperasi tanpa angkatan bersenjata manapun, atau dengan angkatan bersenjata terbatas. Beberapa negara, seperti Kosta Rika, Haiti, dan Grenada, sedang dalam proses demiliterisasi.[14][15][16] Negara-negara lainnya dibentuk tanpa angkatan bersenjata, seperti Samoa sepanjang 60 tahun yang lalu;[17] alasan utama adalah bahwa mereka, atau masih, berada di bawah perlindungan dari negara lainnya di titik kemerdekaan mereka. Seluruh negara pada daftar ini dianggap dalam sebuah situasi "non-militerisasi."[18]
Haiti meniadakan angkatan bersenjatanya pada 1994, setelah invasi AS menggulingkan junta militer yang memerintah negara tersebut sejak 1992. Pada 2017, setelah akhir MINUSTAH, pemerintah Haiti mengumumkan restorasi Angkatan Bersenjata Haiti.[19][20]
Andorra tak memiliki angkatan tetap namun menandatangani traktat dengan Spanyol dan Prancis untuk perlindungannya. Angkatan sukarelawan kecilnya murni bersifat seremonial. Paramiliter GIPA (dilatih dalam perlawanan terorisme dan kepengurusan sandera) adalah bagian dari kepolisian nasional. Bantuan pertahanan disediakan oleh Prancis dan Spanyol di bawah kesepakatan tak resmi antar tiga negara tersebut.
Meniadakan angkatannya pada 1868 karena terlalu mahal. Angkatan hanya diijinkan pada masa-masa perang, tetapi keadaan tersebut tak pernah terjadi. Namun, Liechtenstein mengerahkan sebuah angkatan kepolisian dan tim SWAT, yang dilengkapi dengan persenjataan kecil untuk memegang tugas-tugas keamanan dalam negeri. Bantuan pertahanan disediakan oleh Austria dan Swiss di bawah perjanjian tak resmi antara tiga negara tersebut.
Australia bertanggung jawab untuk pertahanan Nauru di bawah perjanjian tak resmi antar dua negara tersebut. Namun, terdapat sebuah angkatan kepolisian bersenjata yang relatif besar, dan sebuah angkatan kepolisian auksilier untuk keamanan dalam negeri.
Sejak pendirian negara tersebut, tak ada militer yang dibentuk. Satu-satunya angkatan yang diijinkan adalah kepolisian, yang mengerahkan sebuah Unit Surveilansi Maritim untuk keamanan dalam negeri. Surveilansi Maritim dilengkapi dengan persenjataan kecil, dan mengerahkan satu perahu patroli kelas Pacific, Nafanua. Sesuai dengan Traktat Persahabatan tahun 1962, Selandia Baru bertanggung jawab untuk pertahanannya.
Sejak pendirian negara tersebut, tak ada militer yang dibentuk. Satu-satunya angkatan yang diijinkan adalah kepolisian, yang mengerahkan sebuah Unit Surveilansi Maritim untuk keamanan dalam negeri. Surveilansi Maritim dilengkapi dengan persenjataan kecil, dan mengerahkan satu perahu patroli kelas Pacific, Te Mataili.
Mengerahkan sebuah Korps Gendarmerie untuk keamanan dalam negeri. Garda Swiss Kepausan adalah sebuah unit bersenjata yang ditugaskan melindungi Sri Paus, meskipun pasukan tersebut secara resmi berada di bawha otoritas Tahta Suci, bukan Negara Kota Vatikan. Tak ada perjanjian pertahanan dengan Italia, karena ini akan melanggar netralitas Vatikan, tetapi secara tak resmi Angkatan Bersenjata Italia melindungi Kota Vatikan. Garda Palatine dan Garda Bangsawan ditiadakan pada 1970.
Mauritania tak memiliki angkatan tetap sejak 1968. Seluruh militer, kepolisian dan fungsi keamanan dipegang oleh 10,000 personil yang aktif bertugas di bawah komando Komisioner Kepolisian. Angkatan Kepolisian Nasional beranggotakan 8,000 orang bertanggung jawab untuk penegakan hukum domestik. Terdapat juga Angkatan Bergerak Khusus beranggotakan 1,500 orang, dan Garda Pesisir Nasional beranggotakan 500 orang, yang keduanya dianggap merupakan unit paramiliter. Kedua unit tersebut dilengkapi dengan persenjataan kecil.
Mengumumkan investasi militer umumnya pada abad ke-17 karena kemajuan dalam teknologi artileri telah membuatnya tak dipertahankan, tetapi masih mengidentifikasikan diri memiliki angkatan militer terbatas. Meskipun pertahanannya adalah tanggung jawab Prancis, dua unit-unit militer kecil dikerahkan; satu utamanya melindungi Pangeran dan yudisier, sementara yang lainnya bertanggung jawab untuk pertahanan sipil dan baku tembak. Kedua unit tersebut terlatih dan dilengkapi dengan persenjataan kecil. Selain militer, sebuah pasukan kepolisian nasional bersenjata dikerahkan untuk keperluan keamanan dalam negeri.
Meniadakan angkatannya pada 1990, yang dikonfirmasi oleh sebuah suara parlementer tak teranimo untuk perubahan konstitusional pada 1994. Angkatan Publik Panama meliputi Kepolisian Nasional, Layanan Perbatasan Nasional, Layanan Aeronaval Nasional, dan Layanan Perlindungan Institusional, yang memiliki beberapa kapabilitas perang.
Angkatan Kepolisian Vanuatu mengerahkan sebuah angkatan paramiliter, yang disebut Angkatan Bergerak Vanuatu untuk keperluan keamanan dalam negeri. Angkatan Bergerak Vanuatu terdiri dari hampir 300 pria dan wanita, yang dilengkapi dengan persenjataan kecil.
Barbey, Christophe (2001). La non-militarisation et les pays sans armée : une réalité (dalam bahasa French). Flendruz [Vaud, Switzerland]: APRED.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)