Convair CV-990A milik maskapai Spantax dari Spanyol di Bandar Udara Basel, Swiss. Walau mesin pada tenaga saat mendarat, tetap mengeluarkan asap (foto diambil tahun 1976).
Convair 990 merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh Convair. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. Convair 990 pertama kali mengudara pada 1961. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi.
Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1961 hingga tahun 1963 dan beroperasi hingga dipensiunkan pada tahun 1987. Jumlah produksinya adalah 37. dan sebagian pesawat di museum kan di dirgantara internasional.
Pengembangan
American Airlines meminta Convair untuk membuat pesawat yang dapat terbang dari pesisir AS ke pesisir lainnya, dapat terbang tanpa henti dari New York menuju Los Angeles melawan angin. American Airlines menginginkan pesawat dengan kapasitas yang lebih besar dari Convair 880 yang merupakan pesawat terkecil dari generasi pertama pesawat jetAmerika Serikat..[1] Convair 990 memulai uji terbang pada 24 Januari 1961..[2]
Sejarah Operasional
Convair 990 tidak memenuhi spesifikasi yang dijanjikan sehingga American Airlines mengurangi pemesanannya. Varian 990A dikembangkan untuk meningkatkan performanya.[3] Convair 990 tidak mencapai janjinya yang dapat beroperasi dari New York menuju Los Angeles dan American Airlines mulai memensiunkan Convair 990 pada tahun 1967.
Pada tahun 1963, Convair 99A dilaporkan membakar 13.750 pon (6,24 t) bahan bakar per jam pada kecepatan Mach 0,84 (484 kn; 897 km/h) di ketinggian 35.000 kaki (11 km).[4] Sebagai perbandingan, pesawat modern Boeing 737 MAX 8 membawa 162 penumpang dan membakar 4.460 pon (2,02 t) per jam pada kecepatan Mach 0,78 (450 kn; 833 km/h).[5]
Swissair membeli delapan 990A dimulai pada tahun 1962 dan mengoperasikannya dalam penerbangan jarak jauh menuju Amerika Selatan, Afrika Barat, Timur Tengah, dan Asia Timur, juga mengoperasikan dalam penerbangan jarak pendek dengan peminat tinggi. Swissair memensiunkan 990A pada tahun 1975. Scandinavian Airlines juga mengoperasikannya untuk penerbangan jarak jauh menuju Tokyo dan tujuan lainnya di Asia Timur.
Peran 990 kemudian diambil oleh Boeing 720 dan 720B, varian dari Boeing 707 dan kemudian oleh Boeing 727. Ketika produksi berhenti pada tahun 1963, hanya 37 Convair 990 yang diproduksi. Rendahnya minat maskapai terhadap Convair 880 dan 990 menyebabkan perusahaan induk Covair, General Dynamics, mengalami salah satu kerugian korporasi terbesar dalam sejarah. Akibat dari itu, Convair keluar dari bisnis penerbangan jet komersil.
