Condongcampur, Sruweng, Kebumen
Batas-batas Wilayah
SejarahDalam sejarah desa ini pernah dipimpin oleh Kepala Desa Asmaredja hampir kurang lebih selama 30 tahun, kemudian Nurkolis, kemudian Sikin dan Kepala Desa saat ini adalah Arjo Winoto (Rada). Pada masa Kepala Desa Asmaredja, didesa ini menjadi tempat tunjuan wisata alam berupa gunung, yang disebut Bukit Condong, yang di atas puncaknya terdapat makam yang dikeramatkan yang konon sesuai dengan tulisan pada batu nisan adalah Trunoyo, setiap Idul Fitri dipentaskan beberapa hiburan berupa dangdut kuda lumping. GeografiDesa Condongcampur terletak di lereng selatan Perbukitan Condong dengan ketinggian antara 110-550 meter di atas permukaan air laut Mdpl. Desa Condongcampur dikelilingi bukit seperti Bukit Krewed, Bukit Condong, Bukit Jatiwayang, Bukit Konjara dan Bukit Pranji. Dsa Condongcampur juga merupakan hulu dari Sungai Kejawang. AksesbilitasDesa Condongcampur yang berada di perbukitan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, atau roda empat jenis minibus, hal ini karena masih terbatasnya insfrastruktur jalan yang saat ini masih berupa jalan tanah dan sebagian dikeraskan dengan semen. PendudukPenduduk Desa Condongcampur bermata pencaharian sebagai petani ladang dengan komoditas utama berupa kelapa, mlinjo, pete, jenitri dan singkong karena mayoritas berupa tanah tegalan. Generasi muda desa ini berurbanisasi ke kota setelah menyelesaikan sekolahnya dan kemudian sebagian dari mereka melanjutkan pendidikannya di kota dan kemudian menetap.
|