Generals mengambil keadaan pada masa depan, pemain diberikan pilihan 3 faksi untuk dimainkan. Pada Generals, Amerika Serikat dan Tiongkok adalah dua Negara adidaya, dan menjadi target dari Global Liberation Army, sebuah organisasi teroris tersuktur, yang besar, berperang menggunakan militer yang tidak biasa. Amerika Serikat dan Cina digambarkan sebagai sebuah sekutu dalam seri ini, dan sering kali bekerja sama satu sama lain pada garis cerita untuk melawan Global Liberation Army, yang digambarkan sebagai omnipresent (hadir di segala tempat), organisasi tanpa batas Negara dengan tujuan yang tidak sulit dipahami oleh faksi lain. Tiga faksi tersebut bertempur sedimikian rupa dalam sebuah peperang yang mirip dengan Perang atas Teror dalam kehidupan nyata.
Pemain dapat memainkan faksi manapun dengan urutan yang berbeda, dengan campaign setiap faksi yang terdiri dari 7 misi. Garis cerita mengikuti urutan yang dimulai dari Tiongkok, kemudian GLA, dan terakhir Amerika Serikat. Pada urutan seperti ii, Cina membalas dendam karena serangan nuklir yang menghancurkan kota Beijing, menghancurkan Dam Three Gorges, menggunakan arsenal Nuklir CIna dan pada akhirnya menghancurkan semua dalang sel GLA pada operasi Pacific rim. Campaign GLA dimulai, di mana sebuah organiasasi yang mencoba memulihkan kemundurannya karena berada pada kekuasaan Cina dengan cara mengumpulkan dana dan menghasut peperangan pada Amerika dan Cina, yang pada akhirnya mencapai kejayaannya dengan mengambil alih Baikonur Cosmodrome dan meluncurkan roket Soyuz yang membawa senjata biologis dengan target sebuah kota. Pada titik ini Campaign Amerika dimulai yang mana Amerika Serikat bertempur melawan GLA pada beberapa lokasi, termasuk Baghdad dan Laut Kaspia, sebelum akhirnya mengalahkan Jendral Cina yang mendukung dan membantu teroris dan melacak jejak mereka pada basis operasi mereka di Akmola, Kazakhstan.
Cerita Generals berlanjut pada paket ekspansinya Command & Conquer: Generals - Zero Hour yang mana Amerika Serikat mengambil alih Baikonur, GLA menyerang Pesisir barat Amerika Serikat, yang menyebabkan pasukan Amerika mundur dari Eropa, yang kemudian diikuti oleh invasi GLA di Eropa, dan kemudian Cina mengalahkan GLA dan mengambil peluang untuk tampil sebagai Negara adidaya.
Alur Permainan
Command and Conquer Generals dijalankan seperti sebagian besar permainan strategi waktu nyata lain, di mana pemain harus membangun basis, mendapatkan sumber daya, membuat berbagai macam unit perang dan pendukung, dan mengalahkan musuhnya. Berbagai macam tipe unit dapat dikonstruksi, dari infantry sampai kendaraan dan unit udara. Pemain bisa mengendalikan Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok atau Global Liberation Army, dan setiap faksi mempunyai karakteristik dan kempampuan yang unik. Semua faksi mempunyai kesamaan, seperti melatih infantry di barak, membuat kendaaraan lapisa baja pada pabrik, memiliki bangunan “teknologi tinggi” yang dibutuhkan untuk membuat unit tingkat lanjut, dan memiliki sebuah senjata super yang unik.
Tatap muka permainan ini mirip dengan permainan strategi waktu nyata seperti Age of Empires atau StarCraft. Pemain memilih bangunan yang kemudian akan didirikan dan membeli upgrade, dan memilih unit individual untuk mengaktikan kemampuan khususnya. Struktur dibangun dengan memilih unit pembangun (bulldozer/kuli) dan menempatkan struktur tersebut pada tempat manapun di peta.
Sepertu kebanyakan permainan strategi waktu nyata lain, beragam unit mempunyai kelemahan dan kelebihan melawan unit lain, dan pemain didorong untuk mencampur tipe unit yang berbeda agar sukses dan bertarung secara taktis dengan berbagai macam kemampuan unit yang berbeda agar menang.
Sebagai contoh, infantry senapan mampu membunuh secara cepat tipe infantry lain, tapi akan lemah pada kendaraan ringan dan unit anti-infantry/anti-air seperti tankettes dan APCs, di mana mereka tersebut mudah diserang dengan tank, tetapi tank mudah diserang dengan anti-tank dan pesawat terbang.
Sejalan permainan dan pemain mengalahkan unit musuh dalam pertarunggan, pemain akan mendapatkan poin “pengalaman”, yang bisa digunakan untuk membeli "Generals Abilities," kemampuan unik untuk meningkatkan unit, membuka unit baru, dan serangan udara, adalah titik muncul (spawn point) untuk membuat atau menjatuhkan grup unit di bagian manapun pada peta.
Seraya unit menyerang secara individual dan mengalahkan unit atau merebut bangunan, mereka memperoleh pengalaman “veteran” dan menjadi semakin kuat. Unit yang mempunyai peringkat atau bintang maka semakin cepat menyeran, lebih banyak darahnya, dan dapat memperbaiki diri sendiri.
Faksi
Masing-masing faksi mempunyai gaya permainan yang berbeda sesuai dengan keadaan di dunia nyata.
Amerika Serikat
Amerika adalah faksi yang mempunyai tingkat teknologi yang paling tinggi, dan bertarung dengan berbagai macam kombinasi unit darat yang kuat dan besar, angkatan udara yang cakap. Amerika bergantung pada kemampuan, mobilitas, dan teknologi tinggi untuk mengalahkan daya tembak Cina yang liat dan taktik gerilya GLA. Unit darat GLA dapat memproduksi robot kecil untuk membantu dan memperbaiki unit tersebut dalam pertarungan, dan Tentara Amerika dan kendaraannya menggunakan secara luas penggunaan teknlogi laser untuk memandu senjata dan bertahan dari serangan. Infantri Amerika mempunyai beberapa kemampuan khusus, seperti sniper yang stealth dan seorang komando yang kuat bernama Kolonel Burton dengan beberapa kemampuan khususnya yaitu penghancuran dan stealth. Faksi ini juga mempunyai angkatan udara terbesar dalam permainan, termasuk pesawat tempur, pesawat pengebom, pesawat stealth dan helicopter transportasi. Kemampuan Jendral Amerika berkisar pada kekuatan udara, termasuk serangan udara oleh A-10 Thunderbolt II dan fuel air bomb. Amerika bagus digunakan dengan menggunakan pendekatan kombindasi unit, di mana angkatan udara, mendukung tank dan artileri, dan infantry, yang akan membantu melindungi tank dan pesawat, membuat Amerika dapat mengalahkan musuh lebih besar.
Faksi ini juga mempunyai kelemahan besar, di mana lambat mengumpulkan sumber daya jika dibandingkan dengan biaya pasukan, faksi ini juga mempunyai supply listrik yang kurang stabil dibandingkan dengan Cina, dan unit teknologi tingginya sangat mahal. Hal ini dapat diatasi dengan membangun Supply Drop Zone dalam jumlah besar. Hal ini akan memaksa pemain untuk membuat unit lebih kecil, unit yang lebih terspesialisasi daripada pemain Cina atau GLA, dan berusaha untuk meminimalkan kerusakan. Cina dan GLA dapat lebih cepat mengerumuni unit Amerika yang kecil dan mengalahkan unit tersebut.
Senjata super Amerika adalah “Particle Uplink Cannon”, di mana menembakan laser besar ke luar angkasa dan dipantulkan melalui satelit ke target yang diinginkan. Senjata Super ini dapat diisi ulang lebih cepat dibandingkan dengan Misil Nuklir atau SCUD storm.
Cina
Republik Rakyat Tiongkok mengandalkan pada kekuatan liar dan jumlah yang massif, faksi ini mempunyai tank yang beragam serta kuat, dan mempunyai angkatan udara yang terbatas yang berbasis pada pesawat multi peran MiG. Gaya bermain Cina menekankan pada kekuatan saja dan serangan langsung untuk mengalahkan teknologi Amerika dan GLA yang stealth. Tentara Cina dan Tank memperoleh bonus khusus ketika menyerang dalam grup, dan secara luas menggunakan propaganda (penyembuhan pasif) untuk mendukung pasukannya. Cina mempunyai tipe kendaraan yang luas, dan arsenal tank yang besar, termasuk tank yang terspesialisasi seperti tank anti-infantri “Dragon”, Tank super berat “Overlord”, dan dua tipe unit artileri yang terpisah. Armada Cina juga menggunakan secara luas penggunaan gattling, nuklir, persenjataan napalm untuk menghancurkan musuh. Cina juga memanfaatkan teknologi elektronik tingkat tinggi, termasuk hacker elit, seorang mata-mata disebut sebagai Black Lotus, dan senjata electromagnetic pulse. "Nuke cannon" dan "inferno cannon" Cina adalah unit artileri yang amunisinya tidak bisa ditahan oleh unit bertahan lain.
Cina mempunyai kelemahan besar di mana angkatan daratnya secara umum lebih lambat bergerak dibandingkan dengan dua faksi lain. Dikarenakan tidak mempunyai unit serangan cepat, kecuali MiGs Cina, Cina dipaksa untuk membuat unit yang besar, penyerangan besar melalui unit lapis baja, dan sebuah taktik yang dapat dibalas GLA melalui kecepatannya atau dengan angkatan udara Amerika. Bagaimanapun juga, pasukan Cina dapat cukup cocok untuk memenangkan pertempuran.
Senjata super Cina yang unik adalah “Nuclear Missile”, yang mana meluncurkan roket dan membuat awan jamur diatas peledakan yang berlangsung pada target yang diinginkan.
Global Liberation Army
Adalah sebuat organisasi teroris Timur Tengah dan bekas Uni Soviet, GLA pada mulanya berperang melawan Cina untuk mengendalikan area ekonomi Asia Tengah.
Faksi ini mempunyai kelemahan teknologi, GLA secara komparatif unit daratnya lemah (walaupun unit daratnya sangat gesit) dan secara maya tidak mempunyai angkatan udara. Menggunakan taktik gerilya seperti ranjau, pembajakan, dan penyergapan mendadak.
GLA mempunyai kesatuan tempur yang lebih besar yaitu tipe infantry dan kendaraan untuk mengimbangi kelemahannya, dan mempunyai pilihan siluman (stealth) yang luas. GLA juga mempunyai ekonomi yang kuat, dengan berbagai macam teknik pengumpulan sumber daya seperti memungut rongsokan, yaitu mendapatkan uang dari unit yang dihancurkan oleh GLA, dan membangun “black market” (pasar gelap) yang banyak untuk mendatangkan jumlah uang yang banyak setiap saat. Juga, GLA unik karena mereka tidak membutuhkan persyaratan listrik untuk struktur atau unitnya, dan input listrik akan tersedia bila pemain GLA mengambil alih pembangkit listrik lawan, listrik ini akan semakin meningkatkan produktivitas GLA. Upgrade GLA akan semakin membuat GLA semakin kuat jika diperlengkapi secara penuh, yang akan mengubah unit yang secara relative lemah menjadi sebuah ancaman. GLA juga mempunyai struktur yang unik, basis pertahanan yang partikuler, dan membangun ulang bangunan jika tidak secara utuh dihancurkan; hal ini akan semakin menyulitkan untuk menghancurkan GLA secara permanen dengan serangan satu serangan atau unit saja.
Senjata toksik, unit bunuh diri, dan kemampuan stealth dan penyergapan mendadak akan menyerang musuh dari arah yang tidak terduga, dan ekonominya yang kuat, dikombinasikan dengan unit yang murah dan cepat, membuat faksi ini dapat membanjiri musuh dengan jumlah banyak. Kelemahan utama GLA, dibandingkan dengan daya tembak, jarak, dan daya tahan, unit GLA kalah dibandingkan dengan unit Amerika dan Cina, dan tidak mempunyai angkatan udara. Hal ini akan memaksa pemain GLA untuk mengakali atau melebihi jumlah musuh, karena perlawanan langsung akan membuat GLA kalah pada daya tembak Cina yang superior dan teknologi Amerika.
GLA mempunyai senjatan super yang unik yaitu “SCUD Storm”, yang akan menembakkan roket biokimia multiple, yang setelah peledakan akan mengkontaminasi area tersebut dengan anthrax.
World builder
Generals juga memasukan editor peta bernama World Builder untuk edisi PC saja. Fitur World Builder terdiri dari fitur yaitu:
Waypoint dan area di mana memicu AI dapat digunakan. Waypoints juga menentukan titik mulai bagi pemain dalam peta skirmish.
Sistem scripting yang berarti untuk campaign pemain tunggal. Sistem scripting ini sangat dasar tetapi cukup untuk pemula, scripting misi yang statis. Tetapi sistem ini juga dikritik karena kurangnya kemampuan dibandingkan dengan program pembuat peta alternatif lain. Sebagai contoh editor permainan RTS dengan editor script yang lebih canggih adalah Warcraft III' World Editor yang dirilis tiga tahun sebelum Command & Conquer: Generals.
Soundtrack
Generals memberikan pemain dengan lagu musical terpisah untuk setiap faksi. Musik tema Amerika Serikat terdiri dari music heroik dan kemiliteran yang dikomposisikan oleh Bill Brown. Musik tema Cina menghadirkan music wahyu dan orchestral yang dikombinasikan dnegan instrument musik Asia Timur. Soundtrack tema Faksi GLA bisa dijabarkan sebagai kombinasi dari music Timur Tengah yang dipasangkan dengan musik heavy metal, mirip dengan musik di rentetan Somalia di Black Hawk Down.
Sambutan
Setelah rilisnya, Generals mendapat ulasan yang sebagian besar positif. Berdasarkan 34 ulasan, Metacritic memberikan skor 84/100[1] yang termasuk sebuah skor 9.3/10 dari IGN.[2]Generals juga memperoleh penghargaan “Best Strategy Game” pada tahun dari 2002 dari E3 2002 Game Critics Awards[2]. Satu ulasan mencatat hal penting bahwa Generals adalah “C&C” RTS yang tidak memasukan potongan adegan full-motion video untuk memberitahukan cerita, dan berangkat dari tatap muka yang unik dan teknik mekanik bangunan basis yang mempunyai karaktertistik semua “C&C” sebelumnya. [3]Diarsipkan 2013-09-04 di Wayback Machine.
Larangan di Tiongkok
Walaupun secara umum mempunyai pandangan positif tentang Cina, seri Generals ini dilarang di daratan utama Cina.[3] Sepanjang campaign Cina, pemain kadang-kadang memanfaatkan taktik keras seperti menghancurkan Hong Kong Convention and Exhibition Centre setelah menjadi markas GLA dan menghancurkan Three Gorges Dam untuk melepaskan banjir pada pasukan GLA. Cina juga secara bebas menggunakan nuklir dalam permainan, sekalipun dibatasi menjadi taktik senjata nuklir yang lebih rendah.
Lokalisasi Jerman
Pada awal tahun 2003, sebuah versi Jerman khusus dirilis di Jerman.
Dikarenakan Perang Iraq yang akan datang, Bundesprüfstelle für jugendgefährdende Medien (Federal Department for Media Harmful to Young Persons) memasukkan permainan ini pada daftar media berbahaya setelah 2 bulan rilis permainan ini, mereka menyatakan bahwa permainan ini akan memberi orang di bawah umur untuk bermain perang yang akan datang di Iraq, sebelum perang sebenarnya dimulai. Disamping itu pemain bisa membunuh orang sipil. Berdasarkan dua poin tersebut BPjM menaruh permainan ini pada daftar, karena mereka berpikir ini mengizinkan perang.
Karena penjualan dan pemasaran dilarang oleh Republik Federal Jerman. Kemudian, pada tahun yang sama, EA merilis versi baru yang bernama "Command & Conquer: Generäle", yang tidak berhubungan dengan faksi dunia sebenarnya atau berhubungan dengan terorisme. Sebagai contoh, pengebom bunuh diri diubah menjadi bom bola dan infantry berubah menjadi "cyborgs" dalam penampilannya.
Multiplayer
Permainan ini dapat dimainkan melalui internet dan LAN. Mode ini sama seperti mode skirmish di mana tujuan utamanya adalah menghancurkan tim lawan.
Dalam paket ekspansi nya yaitu Zero Hour, Campaign Amerika Serikat terlibat dalam penyebaran pasukan Amerika Serikat di area seperti Kazakhstan untuk melawan pasukan GLA. Pada akhir Campaign Amerika Serikat, GLA berhasil ditaklukan dan sebagian pasukannya berhasil ditangkap dan ada yang kabur. Campaign GLA bermula dari akhir Campaign Amerika di mana pemain harus mengkomandoi pasukan GLA yang kalah perang. Melalui campaign ini, GLA perlahan-lahan memabangun kembali pasukannya untuk melawan Amerika Serikat, dan mencuri senjata generasi berikutnya yaitu Anthrax. Pada akhirnya, GLA berkembang cukup kuat untuk pemain menyarang Pesisir Barat Amerika Serikat. Hal ini merusak reputasi Amerika Serikat dan dampaknya adalah Amerika Serikat memanggil pasukannya kembali dari Eropa untuk memperkuat negaranya.
Pada campaign terakhir dari permainan, pemain mengkomandoi pasukan Republik Rakyat Tiongkok yang setuju membantu Eropa memukul mundur serangan GLA. Memangaatkan taktik dengan Tank, Taktik Nuklir Misil dan lainnya, pemain sukses memukul mundur serangan GLA pada tanah Eropa. Sebagai hasilnya, China masuk pada panggung dunia dan pemain dielu-elukan sebagai seorang pahlawan oleh rakyat Cina.