Mayor Jenderal TNI Mar (Purn.) Buyung Lalana (lahir 8 Juli 1958) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AL yang terahkir kali berdinas menjabat Komandan Korps Marinir. Sebelumnya sejak 30 Maret 2015 sampai 15 Juni 2016 mengemban amanat sebagai Dankormar[1][2] menggantikan Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington. Buyung merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut 1983 dan pernah menjabat sebagai Komandan Yontaifib dan Danlantamal XI/Merauke.
Buyung Lalana dikenal dengan julukan "Jenderal terumbu karang" karena kepedulian terhadap pelestarian Terumbu karang.
Ia sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga.[3]
Penugasan
- Satgas Keris Timor Timur (1984).[3]
- Satgas Sapu Jagat Timor Timur (1986).[3]
- Satgas Cakra KTT Asean di Piliphina (1987).[3]
- Latsitrada Nusantara 88 Kalimantan Barat, Satgas Kosektor I Ambon (2001).[3]
- Satgas Muara dan Perairan II Nangroe Aceh Darussalam tahun 2004 dan Satgas Delegasi RI On Counter Of Terrorism (2011).[3]
Tanda Jasa
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Jalasena Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya.[3]
- Bintang Jasena Nararya.
- Satya Lencana Seroja.
- Satya Lencana Dharma Samudera.
- Satya Lencana Kesetiaan VIII.
- Satya Lencana Kesetiaan XVI.
- Satya Lencana Kesetiaan XXIV.
- Satya Lencana Dwija Sistha.
- Satya Lencana Kebaktian Sosial.
- Satya Lencana Kesetiaan Wira Nusa.
- Satya Lencana Wira Dharma (Perbatasan).
- Satya Lencana Dharma Nusa.[3]
Riwayat Jabatan
- Danton Ban Ki-G Yonif 5/Marinir
- Danyontaifib 1 (1998-1999)
- Asintel Dankormar (2006)
- Wadan Lantamal I Koarmabar (2006)
- Dir Konvensi dan Perekat Hukum Depbid Kerja sama Internasional BNPT
- Danpasmar 2[4] (2012-2013)
- Danlantamal XI/Merauke[5] (2013-2015)
- Dankormar (2015-2016)
- Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga.
Referensi