Bubur cha cha, juga dieja sebagai bubur cha-cha atau dubo jiajie, adalah hidangan penutupBetawi dan Melayu dan adalah makanan sarapan dalam hidangan Indonesia, hidangan Malaysia, hidangan Singapura dan hidangan Phuket (Thailand) diolah menggunakan sagu mutiara, ubi jalar, ubi rambat, pisang, santan, daun pandan, gula dan garam.[1][2][3][4][5] Kelapa parut, santan dan air dapat digunakan sebagai bahan tambahan.[3][4] Bahan-bahannya dimasak dengan santan, dan sajiannya bisa disajikan panas atau dingin.[2] Bubur cha cha juga dijual sebagai makanan jalanan di banyak bagian Asia Tenggara.[a]
Catatan
^"The happy memories of Bubur Cha-Cha include the joyous strains of the hawker shouting "Ooh-aah chay chay" as he came down the street."[4]