Brucella melitensis adalah spesies bakteri Gram-negatif dalam genus Brucella yang merupakan salah satu penyebab bruselosis. Bakteri ini cenderung menginfeksi kambing dan domba, tetapi kasus pada sapi, yak, kerbau, unta, alpaka, anjing, kuda, dan babi juga telah dilaporkan.[1] Manusia dapat terinfeksi jika mereka melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan yang terkontaminasi. Brucella melitensis masuk ke dalam tubuh hewan melalui transmisi kelamin dan kontak dengan plasenta, janin, cairan janin, dan cairan vagina dari hewan yang terinfeksi.[2] Organisme ini ditemukan dalam darah, urin, susu, dan air mani.[2] Bruselosis akibat infeksi B. melitensis bersifat zoonootik.[3]
Sejarah
Bacillus melitensis diisolasi oleh Bruce dari limpa penderita kasus fatal bruselosis/demam malta.[3]
Karakteristik
Bacillus melitensis berbentuk batang, non-motil, aerobik, dan tidak tahan asam. B. melitensis tumbuh optimal pada pH 7.0-7.2 dan suhu 37° C.[3]
Identifikasi
Pada media agar, koloni B. melitensis berbentuk bulat, mengkilap (glistening), dengan permukaan melengkung atau cembung(convex) dan tepi rata (entire).[3]
Rujukan
- ^ "Brucellosis". CDC. 13 Juni 2019. Diakses tanggal 24 Desember 2019.
- ^ a b "Brucellosis in Goats". Extension Goats. Diakses tanggal 24 Desember 2019.
- ^ a b c d Breed, Robert. S; Murray, E.G.D.; Smith, Nathan R. (1957). Bergey's manual of determinative bacteriology (edisi ke-7th ed.). Baltimore: Williams & Wilkins Co. hlm. 405-406.