Bouvier des Flandres
A Bouvier des Flandres
|
Nama lain
|
Flanders Cattle Dog Vlaamse Koehond
|
Negara asal
|
Belgia
|
Ciri-ciri
|
Berat
|
Jantan
|
36–54 kg
|
|
Betina
|
27–36 kg
|
Tinggi
|
Jantan
|
58-71 cm
|
|
Betina
|
56-69 cm
|
Warna
|
Coklat kekuningan, hitam, abu-abu atau pirang
|
Jumlah anak
|
5-10, rata-rata 8
|
Masa hidup
|
10-12 tahun
|
|
|
Bouvier des Flandres adalah ras anjing penggembala yang berasal dari Flanders.[1] Kota Flanders terletak di bagian Eropa Utara dan merupakan perbatasan antara Belgia, Belanda, dan Prancis.[1] Dalam sejarahnya, anjing ini juga digunakan sebagai kurir untuk mencari korban perang yang terluka di Perang Dunia I dan II.[1] Anjing ini memiliki tinggi 58,4-68,6 cm dan berat 27-50,5 kg.[1] Anjing ini memiliki beberapa ciri fisik berupa bulu panjang, sangat lebat, dan hitam, serta punggung yang lebar.[1] Anjing ini cenderung mengalami kelainan reproduksi berupa kista ovarium yang mengakibatkan komplikasi saat melahirkan, dan endometriosis (inflamasi uterus).[2] Masalah kesehatan lain yang dapat menyerang Bouvier des Flandres adalah displasia panggul dan kelainan mata seperti katarak.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f (Inggris)Sam Stall, Edwin J. Sayres (2005). The good, the bad, and the furry: choosing the dog that's right for you. Quirk Books. ISBN 978-1-59474-021-3. Page.65
- ^ (Inggris)Earl Mindell (2009). Dr. Earl Mindell's Nutrition and Health for Dogs (Easyread Large Edition). ReadHowYouWant. ISBN 978-1-4587-6202-3. Page.272