Bolesław ZapomnianyBolesław yang Terlupakan (bahasa Polandia: Bolesław Zapomniany) atau Bolesław yang Kejam (Bolesław Okrutny ; sebelum tahun 1016 – 1038/39) merupakan seorang Adipati semi-legendaris dari Polandia, ia berasal dari Wangsa Piast. Ia menjabat sebagai adipati dari tahun 1034 sampai kematiannya pada 1038 atau 1039. Ia diduga adalah putra kelahiran pertama Mieszko II Lambert. Sumber-sumber yang menyebutkan keberadaannyaIa digambarkan di Tarikh Wielkopolska, yang ditulis pada abad ke-14, di mana ia dikatakan telah berkuasa di Polandia setelah kematian ayahandanya Mieszko II, karena ia adalah putra sulung. Menurut kronik ia tewas karena kekejamannya yang ekstrim, dan dihukum Damnatio memoriae. Kalender Julian digunakan sehingga Hari Tahun Baru tidak diubah sampai hari pertama bulan Januari. Namun tidak ada lagi penunjukkan seorang penguasa Polandia pada masa ini, yang harus dicatat dalam sumber-sumber Jerman (seperti yang terjadi dengan penobatan Bolesław I dan Mieszko II), mungkin karena tidak ada insignia kerajaan di negara tersebut, yang dikembalikan ke Kaisar oleh Bezprym yang terkenal di awal tahun 1031. Kehidupan Bolesław juga dijelaskan dalam teks yang ditulis oleh Wincenty z Kielczy (abad ke-13) dan beberapa sumber lainnya. Dalam Tarikh Kraków berasal dari tahun 1038 ditempatkan informasi tentang kematian "raja Bolesław". Tanggal ini tidak dapat dihubungkan dengan Bolesław I (yang meninggal pada tahun 1025) dan Bolesław II (meninggal tahun 1081, digulingkan dan diasingkan) sehingga dapat merujuk pada Yang Terlupakan. Selain itu, referensi tidak langsung untuk keberadaannya dapat ditemukan di Tarikh Małopolska, di mana Bolesław III disebut Bolesław IV. Juga di dalam Kodek Tyniec (hancur pada abad ke-19), Bolesław II diber angka Romawi III. Ini memberi beberapa alasan untuk percaya bahwa antara Bolesław I dan Bolesław II dapat ditempatkan di Bolesław yang lain. Di dalam historiografi PolandiaDi masa yang lebih kuno, Bolesław secara luas digambarkan sebagai penguasa monarki sejarah Polandia. Banyak sejarahwan Polandia yakin tentang keberadaannya: Tadeusz Wojciechowski, Oswald Balzer, Roman Grodecki, Feliks Koneczny, Stanisław Zakrzewski, dan Zygmunt Wojciechowski. Mereka beragumen sebagai berikut:
Ada yang mengatakan bahwa Gallus Anonymus gagal menggambarkan Bolesław karena bagian penguasa dalam reaksi paganisme di Polandia. Lihat pulaCatatanPranala luar
Bacaan selanjutnya
|