Bockadam India atau yang juga disebut Bockadam Asia Tenggara (South-east Asian Bockadam atau Common dog-faced watersnake) adalah jenis ular air yang tersebar luas di Asia Selatan hingga Asia Tenggara.[1][2]
Pengenalan
Panjang tubuhnya mencapai 1,2 meter. Tubuh bagian atas berwarna abu-abu dengan garis-garis menyerupai belang berwarna kehitaman. Bagian bawah tubuh berwarna krem dengan bercak-bercak berwarna kelabu gelap atau kehitaman.
Bockadam India dapat dijumpai di perairan dataran rendah hingga dekat pantai, biasanya di perairan hutan bakau, muara sungai yang berlumpur, percabangan sungai, dan kolam. Makanan utamanya adalah ikan-ikan kecil dan terkadang juga memakan belut. Ular ini juga mampu memanjat pohon bakau, walaupun lebih memilih berkelana di tanah.
Bockadam India berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar). Jumlah anak yang dihasilkan sebanyak 8 hingga 30 ekor.
Penyebaran
Bockadam India tersebar luas di daerah pesisir India, Bangladesh, Myanmar, Thailand, dan Semenanjung Malaya bagian utara. Sebelumnya, ular ini juga dideskripsikan terdapat di Indonesia. Akan tetapi, hasil studi dan penelitian terbaru menunjukkkan bahwa spesimen-spesimen yang didapatkan dari Indonesia adalah dari jenis C. schneiderii (Ular tambak).[3][2]
Boulenger, George A. 1890 The Fauna of British India, Including Ceylon and Burma. Reptilia and Batrachia. Taylor & Francis, London, xviii, 541 pp.
Karns,D.R.; O'Bannon,A.; Voris,H.K. & Weigt,L.A. 2000 Biogeographical implications of mitochondrial DNA variation in the Bockadam snake (Cerberus rynchops, Serpentes, Homalopsinae) in Southeast Asia. J. Biogeography 27: 391–402
Schneider, J. G. 1799 Historiae Amphibiorum narturalis et literariae. Fasciculus primus, continens Ranas. Calamitas, Bufones, Salamandras et Hydros. Jena, 266 S.