Bismut(III) iodida adalah senyawa anorganik dengan rumus BiI3. Senyawa padat berwarna hitam ini merupakan produk reaksi antara bismut dengan iodin.[3][4]
Sintesis
Bismut(III) iodida terbentuk setelah memanaskan campuran iodin dan bismut:[5]
- 2Bi + 3I2 → 2BiI3
BiI3 juga dapat dibuat dari reaksi antara bismut oksida dengan asam iodida:[6]
- Bi2O3(s) + 6HI(aq) → 2BiI3(s) + 3H2O(l)
Reaksi
Bismut(III) iodida tidak dapat larut dalam air, tetapi keberadaan ion Bi3+ dapat diketahui di dalam suatu larutan dengan menambahkan kalium iodida. Endapan bismut(III) iodida yang berwarna hitam yang dihasilkan merupakan bukti bahwa larutan tersebut mengandung bismut.[7]
Bismut(III) iodida membentuk anion iodobismut(III) saat dipanaskan dengan donor halida:[8]
- 2 NaI + BiI3 → Na2[BiI5]
Referensi
- ^ Norman, Nicholas C. (1998), Chemistry of Arsenic, Antimony and Bismuth, Springer, hlm. 95, ISBN 0-7514-0389-X, diakses tanggal 2008-06-03
- ^
"341010 Bismuth(III) iodide 99%". Sigma-Aldrich. Diakses tanggal 2008-06-19.
- ^
"Bismuth iodide", McGraw-Hill Dictionary of Scientific and Technical Terms, McGraw-Hill, 2003, diakses tanggal 2008-06-19
- ^
Turner, Jr., Francis M.; Berolzheimer, Daniel D.; Cutter, William P.; Helfrich, John (1920), The Condensed Chemical Dictionary, New York: Chemical Catalog Company, hlm. 107, diakses tanggal 2008-06-19
- ^ Erdmann, Hugo; Dunlap, Frederick Leavy (1900), Handbook of Basic Tables for Chemical Analysis, New York: John Wiley & Sons, hlm. 76, diakses tanggal 2008-06-19
- ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 559, ISBN 0-7506-3365-4
- ^
Bruno, Thomas J.; Svoronos, Paris D. N. (2003), Handbook of Basic Tables for Chemical Analysis, CRC Press, hlm. 549, ISBN 0-8493-1573-5, diakses tanggal 2008-06-19
- ^
Norman, Nicholas C. (1998), Chemistry of Arsenic, Antimony and Bismuth, Springer, hlm. 168–70, ISBN 0-7514-0389-X, diakses tanggal 2008-06-19
|