Binusan adalah desa di Kecamatan Nunukan, Nunukan, Kalimantan Utara, Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah 60,95 km² dan ditempati oleh 476 kepala keluarga.
Desa Binusan saat ini terbagi ke dalam dua wilayah utama, yaitu Binusan Pusat dan Binusan Dalam yang baru saja dibangun pada tahun 2017 silam melalui program TNI Manggul Masuk Desa (TMMD). Selain itu, Desa Binusan direncanakan akan mengalami pemekaran wilayah kembali pada 2023 mendatang yang akan memisahkan antara Binusan Pusat, Binusan Dalam, dan Sei. Fatimah.[butuh rujukan]
Ekonomi
Lokasi Desa Binusan yang berada di tepi laut (wilayah pantai) menjadikan tempat ini sebagai salah satu produsen rumput laut khususnya rumput laut merah dan minyak sawit. Mata pencaharian penduduk desa ini pun didominasi oleh petani rumput laut dan sawit. Luasnya perkebunan sawit menjadikan desa Binusan sebagai target binsis perusahaan produsen minyak sawit. Sementara itu, komoditas rumput laut diperdagangkan dalam bentuk bahan mentah saja.
Selain dikenal sebagai daerah penghasil komoditas pertanian yang besar, desa Binusan juga dikenal sebagai salah satu tempat dengan lokasi wisata yang menarik. Destinasi wisata utama dan yang diunggulkan dari desa ini adalah air terjunnya. Lokasi wisata lain yang menarik wisatawan berkunjung ke desa ini adalah Baloy Adat Tidung yang merupakan bangunan sakral adat masyarakat Tidung yang berfungsi utama sebagai titik dilakukannya prosesi upacara adat.