Besi(III) iodida
Besi(III) iodida merupakan senyawa anorganik dengan rumus kimia FeI3. Senyawa ini tidak stabil secara termodinamika dan sulit untuk disiapkan. Meski demikian, besi(III) iodida telah disintesis dalam jumlah kecil tanpa udara dan air.[1] PreparasiBesi(III) dan iodida cenderung mengalami reaksi redoks[1] di mana Fe3+ direduksi menjadi Fe2+, dan I− dioksidasi menjadi I2. Reaksi ini dapat dihindari dan besi(III) iodida dapat disintesis melalui reaksi fotokimia. Besi pentakarbonil bereaksi dengan kelebihan iodin dalam heksana di bawah argon, melepaskan karbon monoksida dan membentuk kompleks diiodotetrakarboniliron(II), Fe(CO)4I2, sebagai larutan berwarna merah muda.[1][2]
Kompleks ini kemudian mengalami fotodekarbonilasi oksidatif pada suhu -20 °C dengan adanya iodin dan cahaya aktinik lebih lanjut. Lapisan hitam FeI3 diendapkan saat karbon monoksida lebih lanjut dilepaskan.[1][2]
ReaktivitasBesi(III) iodida rentan terhadap dekomposisi yang disebabkan oleh cahaya menjadi besi(II) iodida dan iodin.[2][3][4]
Pelarut donor seperti tetrahidrofuran, asetonitril, piridina, dan air juga mendorong reaksi ini. Besi(III) iodida sangat higroskopis. Zat ini sedikit larut dalam diklorometana. Zat ini bereaksi dengan iodida untuk membentuk ion tetraiodoferat(III).[2]
Besi(III) iodida mengalami pertukaran ligan atau metatesis dengan alkil klorida tertentu untuk membentuk besi(III) klorida dan alkil iodida yang sesuai secara reversibel.[2]
Adisi FeI3 sudah dikenal luas. Kompleks jingga dapat dibuat dari FeI2 dan I2 dengan adanya tiourea.[5][6] Serbuk besi bereaksi dengan proligan yang mengandung iodin untuk menghasilkan adukan feri iodida.[7] Referensi
|