Beruang sigung

Beruang sigung
Status konservasi
	; Risiko Rendah (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Mammalia
Ordo:	Carnivora
Famili:	Mustelidae
Subfamili:	Mustelinae
Genus:	Gulo; Pallas, 1780
Spesies:	G. gulo
Nama binomial
	Gulo gulo; (Linnaeus, 1758)
Upaspesies
	G. g. luscus; G. g. gulo
	Persebaran wolverine

Wolverin atau beruang sigung (/ˈwʊlvəriːn/), Gulo gulo (Gulo adalah bahasa Latin untuk "glutton"), juga disebut glutton, carcajou, skunk bear, atau quickhatch, adalah spesies terbesar yang hidup di darat dalam familia Mustelidae (cerpelai). Itu adalah karnivora stocky dan berotot, lebih menyerupai beruang kecil daripada Mustelidae lain. Wolverine, suatu hewan yang soliter,^[1] memiliki reputasi untuk ferocity dan kekuatan melebihi proporsi tubuhnya, dengan kemampuan yang didokumentasikan untuk membunuh mangsa yang berkali lipat lebih besar darinya.

Beruang sigung ditemukan terutama di daerah yang tak terjangkau dari hutan boreal utara dan subarktik dan tundra alpin dari belahan bumi utara, dengan jumlah terbesar di Kanada utara, negara bagian AS Alaska, daratan utama negara-negara Nordik di Eropa, dan di Rusia barat dan Siberia. Populasinya telah menurun terus-menerus sejak abad ke-19 karena penjebakan, pengurangan daerah persebaran dan fragmentasi habitat. Wolverine sekarang secara esensial tidak ada di ujung selatan dari persebaran Eropanya.

Galeri

Referensi

^ ^a ^b Abramov, A., Belant, J. & Wozencraft, C. (2009). "Gulo gulo". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2009.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 2010-01-25.

Pranala luar

Large Carnivore Initiative for Europe: Wolverine: scientific articles about wolverines
Forest Service Wolverine research
Patsy, V. and M. Sygo (2009). Gulo gulo Animal Diversity Web, University of Michigan Museum of Zoology.Accessed 8 September 2012.

[iucn-1] Abramov, A., Belant, J. & Wozencraft, C. (2009). "Gulo gulo". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2009.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 2010-01-25.

[1]