Bendungan Ketro

Bendungan Ketro
LokasiKetro, Tanon, Sragen, Jawa Tengah
KegunaanIrigasi
StatusDigunakan
Mulai dibangun1975
Mulai dioperasikan1984
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PerancangIndah Karya
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi15 m
Panjang1.200 m
Lebar puncak3 m
Ketinggian di puncak102 mdpl
MembendungSungai Ketro
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahOgee
Kapasitas pelimpah22 m3 / detik
Waduk
Kapasitas normal2.800.000 m3
Kapasitas aktif2.700.000 m3
Kapasitas nonaktif100.000 m3
Luas tangkapan5 km2
Luas genangan81,6 hektar[1]
Peta

Bendungan Ketro adalah sebuah bendungan yang terletak di Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Bendungan ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 400 hektare.

Sejarah

Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1975 dan dapat diselesaikan pada tahun 1984. Bendungan ini dirancang oleh PT Indah Karya. Bendungan ini dibangun untuk membendung aliran dari anak Bengawan Solo, yakni Sungai Ketro. Daerah tangkapan air dari bendungan ini mencapai seluas 5 km2.[2] Tipe Bendungan Ketro adalah urugan tanah dengan komposit pasangan batu. Tinggi bendungan dari dasar sungai adalah 11 meter, sedangkan dari permukaan galian setinggi 15 meter. Panjang bendungan mencapai 1200 meter sedangkan lebar puncaknya hanya 3 meter.

Muka air banjirnya setinggi 100 meter dan mampu mengairi lahan seluas 110 hektare. Pada kondisi normal, muka airnya setinggi 99 meter dan mampu mengairi lahan seluas 81,6 hektare. Sedangkan pada kondisi muka air minimum, tinggi muka air hanya 92,1 meter dan hanya mampu mengairi lahan seluas 8 hektare. Dalam keadaan muka air banjir, Bendungan Ketro mampu menampung air sebanyak 3,77 juta m3, sedangkan dalam keadaan normal mampu menampung air sebanyak 2,8 juta meter kubik. Volume efektifnya adalah 2,7 juta meter kubik sedangkan volume matinya adalah 0,1 meter kubik. Bagian pelimpah dari bendungan Ketro tidak menggunakan pintu air. Pelimpah dapat menampung debit air sebesar 22 meter kubik per detik. Ketinggian maksimal yang mampu ditampung adalah 99 meter. Daya tampungnya sepanjang 11 meter.[1]

Referensi

  1. ^ a b Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 158. 
  2. ^ "BALAI PSDA BENGAWAN SOLO". bpusdataru-bs.jatengprov.go.id. Diakses tanggal 15 Juli 2021.