Bendungan Gabčíkovo-NagymarosBendungan Gabčíkovo-Nagymaros (bahasa Hungaria: Bős–nagymarosi vízlépcső, bahasa Slowakia: Sústava vodných diel Gabčíkovo – Nagymaros) adalah proyek bendungan besar di Sungai Donau yang diprakarsai oleh penandatanganan Perjanjian Budapest pada tanggal 16 September 1977 oleh Republik Sosialis Cekoslowakia dan Republik Rakyat Hungaria. Tujuan proyek ini adalah untuk mencegah bencana banjir, menghasilkan listrik dan membuat sungai lebih dapat dilayari. Hanya sebagian dari proyek ini yang berhasil diselesaikan di Slowakia dengan nama "Bendungan Gabčíkovo" karena Hungaria menghentikan proyek ini akibat masalah lingkungan dan ekonomi.[1] Slowakia mencoba mengajukan solusi alternatif yang disebut "Varian C", yang akan mengubah aliran Sungai Donau. Sungai tersebut merupakan sungai yang membentuk perbatasan di antara kedua negara, sehingga hal ini memicu sengketa internasional yang dibawa ke Mahkamah Internasional pada tahun 1993. Mahkamah ini mengeluarkan keputusannya pada tanggal 25 September 1997 dan menyatakan bahwa Hungaria tidak dapat berpaling begitu saja dari kewajiban-kewajibannya, tetapi pada saat yang sama Cekoslowakia tidak dapat mengoperasikan sistem bendungan yang dipersengketakan. Mahkamah juga memutuskan bahwa Hungaria dan Slowakia harus bernegosiasi dan mengambil semua tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan Perjanjian Budapest. Ditambah lagi Hungaria harus mengganti rugi Slowakia yang disebabkan oleh penghentian proyek oleh Hungaria, sementara Slowakia harus membayar ganti rugi kerusakan yang dipicu oleh pengoperasian bendungan kepada Hungaria Catatan kaki
Pranala luar
|