Benci yang Kautanam (bahasa Inggris: The Hate U Give) merupakan novel remaja karya Angie Thomas yang diterbitkan oleh Balzer + Bray pada 28 Februari 2017. Novel ini bercerita tentang peristiwa yang terjadi dalam kehidupan gadis berusia 16 tahun bernama Starr Carter yang tertarik dengan aktivisme setelah dia menyaksikan penembakan kawan masa kecilnya oleh polisi. Novel ini menduduki peringkat satu pada daftar novel remaja terlaris di The New York Times dan sanggup bertahan hingga 50 minggu lamanya. Novel ini mendapat ulasan positif dan memenangi pelbagai penghargaan. Novel ini merupakan novel pertama karangan Angie yang dikembangkan dari cerita pendek yang dia tulis di kampusnya selepas penembakan Oscar Grant oleh polisi. Di Indonesia, novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan judul Benci yang Kautanam pada 29 Januari 2018.
Pengembangan dan penerbitan
Angie Thomas awalnya mulai menulis cerita pendek sebagai proyek seniornya di program menulis kreatif Universitas Belhaven karena terguncang dengan penembakan Oscar Grant oleh polisi.[1][2] Penulisan cerita pendeknya berkembang dengan pesat walaupun Angie sempat mengesampingkan penulisannya selepas ia mengikuti wisuda. Angie dalam wawancara untuk sebuah koran tempat tinggalnya menuturkan bahwa ia hendak memastikan dirinya melanjutkan penulisannya itu bukan hanya ketika ia merasa marah, tetapi juga bahkan ketia ia merasa suka.[3] Tetapi kematian Trayvon Martin, Mike Brown, Tamir Rice, dan Sandra Bland mendorong Angie kembali melanjutkan penulisannya hingga menjadi novel,[4] yang dia namakan dengan nama yang terilhami dari "THUG LIFE" concept: "The Hate U Give Little Infants Fucks Everybody" karya Tupac Shakur.[5] Kejadian seputar penembakan Alton Sterling, Philando Castile[6] dan Michael Brown[7] dan demonstrasi menentang rasisme dan kebrutalan polisi yang kian meluas turut dimaklumkan dalam novel ini.
Karena tidak yakin apakah penerbit berminat dengan tema yang terilhami dari Black Lives Matter, Angie meminta saran kepada agen pengarang bernama Brooks Sherman di Twitter pada Juni 2015. Pada Februari 2016, Balzer + Bray membeli hak cipta novel ini dalam sebuah lelang dengan 13 penawaran penerbit,[8] menandatangani kesepakatan dwibuku bersama Angie, dan Fox 2000 menawarkan pilihan hak film bulan berikutnya.[9]
Novel setebal 464 halaman diterbitkan pada 28 Februari 2017.[7] Versi buku audio diterbitkan pada saat yang sama dan menampilkan pembacaan oleh Bahni Turpin yang dipilih Angie untuk membacakan novel.[10]