Edward Michael "Bear" Grylls (lahir 7 Juni 1974) adalah petualang, penulis, dan pembawa acara televisi, ia dikenal luas karena serial televisi Man vs. Wild (2006-2011), dengan judul asli Born Survivor: Bear Grylls di Britania Raya. Grylls juga terlibat dalam beberapa serial televisi bertemakan pertahan diri di alam liar di Britania Raya dan Amerika Serikat. Pada Juli 2009 Grylls diangkat sebagai kepala pramuka (Chief Scout) termuda di Inggris pada usia 35 tahun.
Sejak usia dini, ia belajar mendaki dan berlayar dengan ayahnya, yang adalah anggota dari organisasi bergengsi Royal Yacht Squadron. Saat remaja, ia belajar terjun payung (Skydive) dan mendapatkan sabuk hitam Dan kedua dalam Shotokankarate. Ia berbicara dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Prancis.[17] Ia juga penganut agama Kristen yang taat.[18]
Grylls menikah dengan Shara Cannings Knight pada tahun 2000.[10][19] Mereka mempunyai tiga orang anak laki-laki.[4][20]
Pada tahun 1996, Grylls mengalami kecelakaan saat melakukan terjun bebas terjun payung di Zambia, Kanopi parustinya robek pada ketinggian 4.900 meter (16.000 ft), sebagian membuka, menyebabkan dia jatuh dan parasutnya mendarat tepat di punggungnya, yang menyebabkan sebagian tulang punggungnya hancur. Grylls kemudian mengatakan, "saya seharunya memotong parasut utama dan menyiapkan cadangan tapi saya pikir masih ada waktu untuk menyelesaikan masalah". Menurut dokter bedahnya, Grylls datang dalam keadaan hampir lumpuh seumur hidup dan itu dipertanyakan apakah ia akan bisa berjalan lagi. Grylls menghabiskan 12 bulan ke depan dalam melakukan rehabilitasi militer di Headly Court.[22]
Buku pertama Grylls adalah Facing Up (UK)/The Kid Who Climbed Everest (USA), menjelaskan tentang ekspedisi dan pencapainnya dalam mendaki puncak tertinggi Everest. Buku keduanya, Facing the Frozen Ocean terpilih dalam Penghargaan William Hill Sports Book of the Year pada tahun 2004.[38] Di buku ketiganya Born Survivor: Bear Grylls
ditulis untuk menemani serial TV dengan nama yang sama. Fitur buku ini mendeskripsikan keterampilan bertahan hidup belajar dari beberapa tempat yang paling "bermusuhan" di dunia . Ia juga menulis sebuah buku ekstrem untuk kegiatan di alam liar, dengan judul Bear Grylls Outdoor Adventures.[butuh rujukan].
Pada tahun 2012, Grylls merilis otobiografinya dengan judul, Mud, Sweat and Tears: The Autobiography,[39] diikuti dengan A Survival Guide for Life pada akhir tahun 2012 dan True Grit pada tahun 2013.[40]
Grylls juga menulis Mission Survival seri yang menceritakan tentang petualangan anak-anak dalam bertahan diri dengan judul: Mission Survival: Gold of the Gods, Mission Survival: Way of the Wolf, Mission Survival: Sands of the Scorpion, Mission Survival: Tracks of the Tiger dan Mission Survival: Claws of the Crocodile. Dia juga menulis Scouting For All yang dipublikasikan oleh the Scout Association pada tahun 2011.[butuh rujukan]
^Grylls, Bear (2012). Mud, sweat, and tears: the autobiograph. New York: William Morrow. hlm. 408. ISBN978-0-06-212419-7.
^A Survival Guide for Life: How to Achieve Your Goal, Thrive in Adversity, and Grow in Character. New York: William Morrow. 2012. hlm. 285. ISBN978-0-06-227195-2. OCLC818737912.