Basilika Oudenbosch[1][2] adalah sebuah basilika minor Katolik Roma di desa Oudenbosch, Belanda, atas prakarsa Willem Hellemons, seorang pastor paroki antara tahun 1842 dan 1884. Nama basilika ini diambil dari Agatha dari Sisilia dan Barbara dari Nicomedia, dua martir Kristen pada abad ketiga. Basilika ini dirancang oleh arsitek Pierre Cuypers dengan meniru Basilika Santo Petrus di bagian tengah dan interiornya, sedangkan fasadnya merupakan replika Basilika Santo Yohanes Lateran. Meskipun dibangun sejak tahun 1865, gereja ini tidak sepenuhnya selesai hingga tahun 1892. Gaya dan ukuran bangunan ini menjadikannya unik di kawasan yang lazimnya tidak dibangun dengan arsitektur Italia klasik.
Sejarah dicetuskannya gereja ini ialah pada tahun 1868, ketika anggota Zouaves Kepausan berkebangsaan Belanda dan umat Katolik lokal berkumpul di Oudenbosch dan berangkat ke Roma untuk mempertahankan Negara Kepausan dari Giuseppe Garibaldi yang telah menyatukan Italia dan hendak menduduki Roma. Paus Pius IX berterima kasih kepada mereka dengan membangun basilika besar di sebuah desa kecil. Gereja ini kemudian ditetapkan sebagai basilika minor pada tahun 1912.[3] Sepotong jubah yang dikenakan Paus Yohanes Paulus II saat ditembak pada tahun 1981 disimpan di sana sebagai sebuah Relikui.[4]
Salah satu elemen yang diinspirasi di antaranya Pietà karya Michelangelo, Kanopi St. Petrus karya Bernini, Kursi Santo Petrus, dan Gloria karya Bernini .
Galeri
Referensi