Terdapat pelbagai jenis sukan yang menggunakan motosikal lumba. Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) merupakan badan antarabangsa yang berfungsi mengawasi pelbagai jenis aktiviti sukan lumba motosikal.
Jenis kejuaraan
Karena banyak terdapat bermacam jenis dan bentuk sepeda motor, maka terdapat pula bermacam jenis pelombaan dan kejuaraan balap sepeda motor, antara lain:
Road Racing atau balap jalanan dalam bentuk murni atau asal mulanya adalah balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti lintasan Isle of Man TT (Tourist Trophy), Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Irlandia. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, umumnya balap jalanan sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.
Circuit Racing atau balap sirkuit, yaitu dimana beberapa sepeda motor balap yang dirancang khusus atau beberapa sepeda motor produksi massal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. MotoGP adalah contoh dari balapan kelas puncak yang melombakan sepeda motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas, sementara World Superbike adalah contoh balap yang melombakan sepeda motor produksi massal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.
Classic Racing Balap klasik adalah di mana para peserta membalap dengan menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya beberapa sepeda motor sebelum pertengahan tahun 70-an.
Motocross dan sepupunya supercross di lombakan di lintasan berlumpur, biasanya menampilkan sepefa motor yang melompat melewati jarak yang jauh.
Supermoto adalah gabungan antara balap jalanan dan motokross. Sepeda Motor yang digunakan umumnya adalah jenis sepeda motor motokross dengan ban sepeda motor balap jalanan. Lintasan yang digunakan untuk perlombaan juga campuran antara jalanan dan lintasan berlumpur atau tanah.
Speedway dan speedway es adalah balapan yang diadakan di sirkuit berbentuk lonjong (oval) di mana para pembalap berlomba dengan gaya khas speedway yaitu mengepotkan (membelok dengan menggeser roda belakang) sepeda motor untuk memudahkan melewati sirkuit yang hanya berbentuk oval tersebut.
Balap sepeda motor enduro atau Reli jenis lain yang berbasis pada pengumpulan poin yang di raih pembalap dan tidak terfokus mutlak pada waktu tempuh keseluruhan peserta. Reli-reli di lombakan dalam waktu beberapa hari dan ribuan mil, dengan poin-poin bonus yang diberikan jika berhasil sampai di tujuan dan tempat yang di perintahkan. The Iron Butt Association adalah badan yang sering menyelenggarakan reli-reli semacam itu.
Trial Sepeda Motor di mana peserta mengendarai sepeda motor yang dbentuk khusus dengan berat yang ringan dan dengan suspensi yang fleksibel. Peserta harus menaklukkan beragam rintangan buatan seperti kotak, ban, tong yang bertumpuk dan rintangan-rintangan lain. Lomba juga dilakukan di rintangan alam berupa batu-batuan. Peserta di haruskan melewati rintangan-rintangan dengan kesalahan seminimal mungkin untuk menjadi juara.
Drag Race sepeda motor (juga dikenal dengan sprints) di mana dua peserta start di belakang sebuah garis star yang sama dengan tanda star berupa lampu. Setelah lampu star menyala dua pembalap memacu sepeda motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil, di mana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya.
Hill Climb adalah di mana seorang pembalap menaiki atau mencoba menaiki sebuah bukit berlumpur atau tanah dengan sepeda motornya. Sepeda motor yang digunakan di rancang khusus dengan lengan ayun (swing arm) yang panjang dan ban khusus ala motokross. Pembalap yang mencapai titik tertinggi di bukit atau tercepat menaiki bukit adalah pemenang.
Land Speed di mana seorang pembalap tunggal memacu sepeda motor melewati sebuah lintasan lurus sepanjang satu sampai tiga mil (biasanya dilakukan di permukaan sebuah danau yang mengering) Pembalap tersebut harus berupaya untuk membuat catatan waktu tercepat dan melewati catatan rekor pembalap sebelumnya di kelas tersebut atau berdasar jenis sepeda motor yang dipakainya, agar namanya tercatat dalam buku rekor.