Bahasa Lakkia (Hanzi sederhana: 拉珈语; Hanzi tradisional: 拉珈語; Pinyin: Lājiāyǔ), juga dieja Lakkja, adalah sebuah bahasa Tai-Kadai yang dituturkan di Kabupaten Otonomi Jinxiu Yao, Laibin, Guangxi, Tiongkok.
Penutur Lakkia diperkirakan telah bermigrasi lebih jauh ke timur, kemungkinan dari daerah berbahasa Biao di Provinsi Guangdong (L.-Thongkum 1992). Saat ini, mereka sebagian besar tinggal di wilayah Dayaoshan (Hanzi: 大瑶山; harfiah: 'Gunung Yao Besar') di Kabupaten Jinxiu.
Nama
Suku Lakkia juga dikenal sebagai Cháshān Yáo 茶山瑶, berarti "Gunung Teh Yao", karena mereka secara tradisional dianggap oleh masyarakat tetangga sebagai suku Yao. Nama Lakkia adalah endonim yang berarti "orang gunung". Semua dialek Lakkia memiliki 5 nada.
Penggolongan
Saat ini tidak ada konsensus tentang penggolongan Lakkia dalam rumpun Tai-Kadai. Solnit (1988) dan Hansell (1988) menggolongkan Lakkia sebagai bahasa saudara dari cabang Kam–Sui. Selain itu, Solnit (1988) menggolongkan Biao dan Lakkia sebagai bagian dari cabang Biao-Lakkia yang merupakan saudara dari Kam-Sui. Namun, L.-Thongkum (1992) menganggap Lakkia paling dekat hubungannya dengan cabang Tai, berdasarkan sejumlah besar fitur leksikon yang umum ditemukan hanya dalam kedua cabang tersebut.
Dialek
Dialek-dialek Lakkia termasuk (L.-Thongkum 1992):
- Jintian (金田)
- Liula (六拉)
- Jinxiu (金秀)
- Lingzu (岭祖)
- Changdong (长峒)
Dialek Lingzu masih mempertahankan gugusan awal /kl-/, yang sesuai dengan /kj-/ di sebagian besar dialek lain (L.-Thongkum 1992). Selain itu, nada dalam Changdong (长洞) dan Jintian (金田) /˥˩/ (51) sesuai dengan nada dalam Jinxiu (金秀) /˨˧˩/ (231). Juga, L.-Thongkum (1992) melaporkan bahwa Jintian (金田) adalah dialek yang kurang konservatif.
Penggolongan dialek-dialek Lakkia oleh Norquest (2021):[7]
- Lakkja
- Lakkja Barat
- Lakkja Timur
Penyebaran
Lakkia dituturkan di tempat-tempat sebagai berikut:[8]
- Kotapraja Jinxiu (金秀镇): Jinxiu (金秀), Baisha (白沙), Liula (六拉), Xidi (昔地), Changtan (长滩), Chang'er (长二), Zhaibao (寨保), Yangliu (杨柳), Liuduan 六段, Jiangjun 将军, Sanpian (三片), Tiancun (田村), Liucun (刘村), Shecun (社村), Mengcun (孟村), Meicun (美村), Jincun (金村), Jintian (金田), Luomeng (罗梦)
- Kotapraja Changdong (长洞乡): Changdong (长洞), Gufang (古放), Pingdao (平道), Daojiang (道江), Dishui (滴水), Rongdong (容洞)
- Kotapraja Sanjiao (三角乡): Liuding (六定)
- Kotapraja Zhongliang (忠良乡): Lingzu (岭祖), Bale (巴勒)
- Kotapraja Luoxiang (罗香乡): Pingzhu (平竹)
Isoglosa leksikal
Beberapa isoglosa leksikal Biao-Lakkja seperti yang dikemukakan oleh Norquest (2021):[7]
Glosa |
Proto-Biao-Lakkja |
Proto-Kam-Sui |
Proto-Kra |
Proto-Hlai |
Proto-Be |
Proto-Tai
|
‘rumah’ |
*ljaːk |
*r̥aːn |
*qran |
*hrɯːn |
*raːn |
*rɤːn
|
‘jalan’ |
*tsaːŋ |
*qʰwən |
*qron |
*kuːn |
*ʃwən |
*r̥wɤn
|
‘berat’ |
*N-tsak |
*C-dʑan |
*qχəl |
*kʰɯn |
*xən |
*n̥ak
|
‘kaki’ |
*puk |
*p-qaː |
*C-qaː |
*kʰok |
*kok |
*f-qaː
|
‘leher’ |
*ʔən |
*ʔdənʔ |
*C-joː |
*hljoŋʔ |
*liəŋX |
*ɣoː
|
Lihat pula
Referensi
Catatan kaki
- ^ Lakkia di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ https://www.ethnologue.com/18/language/lbc/.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Lakkia". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Lakkia". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ a b Norquest, Peter (2021). "Classification of (Tai-)Kadai/Kra-Dai languages". The Languages and Linguistics of Mainland Southeast Asia. De Gruyter. hlm. 225–246. doi:10.1515/9783110558142-013.
- ^ Guangxi Minority Languages Orthography Committee. 2008. Vocabularies of Guangxi ethnic languages [广西民族语言方音词汇]. Beijing: Nationalities Publishing House [民族出版社].
Daftar pustaka
- Theraphan L.-Thongkum. 1992. "A Preliminary Reconstruction of Proto-Lakkja (Cha Shan Yao)." In The Mon–Khmer Studies Journal, 20: 57-90.
- Fan, Wenjia (2019). A Grammar of Lakkja, South China (Tesis Ph.D.). The University of Melbourne.
- Hansell, Mark. 1988. The Relation of Be to Tai: Evidence from Tones and Initials. In Comparative Kadai: Linguistic studies beyond Tai. Edited by Jerold A. Edmondson and David B. Solnit. Summer Institute of Linguistics and The University of Texas at Arlington Publications in Linguistics No. 86: 239-288.
- Haudricourt, André-G. 1967. "La langue lakkia." Bulletin de l'École Française d'Extrême-Orient 57 / Bulletin de la Société Linguistique de de Paris 62:1:165-182.
- Lan Qingyuan 蓝庆元. 2011. Lajiayu yanjiu 拉珈语研究. Nanning: Guangxi Normal University Press 广西师范大学出版社.
- Solnit, David B. 1988. "The position of Lakkia within Kadai." In Comparative Kadai: Linguistic studies beyond Tai, Jerold A. Edmondson and David B. Solnit (eds.). pages 219-238. Summer Institute of Linguistics Publications in Linguistics 86. Dallas: Summer Institute of Linguistics and the University of Texas at Arlington.
- Su Defu [苏德富], et al. 1992. Chashan Yao yanjiu wenji 茶山瑤研究文集. Beijing: Minzu University: 中央民族学院出版社.
Pranala luar